Channel9.id-Jakarta. Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsyi menyatakan, informasi rencana kedatangan 500 TKA asal China yang akan bekerja di perusahaan PT VDNI, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, menimbulkan penolakan dari masyarakat. Seharusnya, pemerintah pusat memperhatikan isu tersebut.
“Di tengah wabah Covid-19 pemerintah membatasi pegerakan masyarakat dan meminta tetap tinggal di rumah, namun disisi lain para TKA China diperbolehkan masuk ke Indonesia,” kata Aboe, Jumat (1/5)
Apalagi, pada situasi saat ini, banyak PHK yang dialami masyarakat, pemerintah malah memberikan peluang TKA China mencari pekerjaan di Indonesia.
“Tentunya ini membuat masyarakat iri hati dan menimbulkan keresahan, seolah warga China lebih diprioritaskan dari pada warga sendiri. Hal ini tidak boleh terjadi, pemerintah harus menunjukkan keberpihakannya kepada rakyat sendiri.”
Ia pun meminta kemenkumham menjalankan fungsinya melarang WNA masuk ke Indonesia.
“Saya minta Kemenkumham menjalankan fungsinya dengan baik, bukankah seharusnya para WNA ini tidak bisa masuk ke Indonesia,”ujarnya.
“Jangan sampai publik melihat ada pengistimewaan warga China. Bukankah sudah ada Peraturan Menkumham Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia.”
(vru)