Hot Topic

Anies Baswedan: Pengangguran di Jakarta Tinggi Akibat Pandemi Covid-19

Channel9.id – Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, pengangguran di Indonesia pada 2020 paling banyak ada di Jakarta. Menurut Anies, hal itu tidak bisa dilepaskan dari dampak pandemi Covid-19.

“Pandemi ini kita ketahui berdampak pada aspek sosial, ekonomi, kegiatan keagamaan dan otomatis kemudian tecermin dalam angka-angka partisipasi tenaga kerja,” kata Anies dalam konferensi pers, Jumat (6/11).

“Kontraksi ekonomi yang terjadi adalah karena ada masalah krisis kesehatan,” lanjutnya.

Menurut Anies, selama krisis kesehatan belum selesai dikendalikan, masalah ekonomi akan terus terdampak. Salah satu efeknya adalah serapan tenaga kerja yang berkurang, termasuk ketersediaan lapangan kerja juga terganggu.

“Karena itulah kita melihat penting sekali bagi sisi pemerintah melaksanakan 3T dengan serius untuk menyelesaikan masalah pandemi ini,” katanya.

Anies menyampaikan, berdampaknya sektor ekonomi bukan sekedar salah hitung investasi atau karena ada kegiatan perekonomian yang salah. Melainkan, lebih merupakan efek samping dari masalah kesehatan.

Dia pun berharap, masalah kesehatan ini bisa dikendalikan sehingga ekonomi Jakarta bisa pulih.

“Mudah-mudahan Jakarta bisa langsung berkegiatan dan perekonomian tumbuh,” ujarnya.

BPS mengumumkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) nasional meningkat pada Agustus 2020. Angkanya tembus sampai 9,77 juta orang atau naik 2,67 juta orang.

BPS menyebut angka pengangguran Indonesia pada 2020 menjadi 9,77 juta dengan paling banyak ada di Jakarta sebesar 10,95 persen.

Salah satu penyebab meningkatnya TPT nasional menjadi 7,07 persen pada Agustus lalu adalah pandemi Covid-19 yang sudah terjadi sejak Maret 2020.

(HY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  2  =