Hukum

Anies Dilaporkan ke Bawaslu soal Pernyataan Luas Tanah Prabowo 340 Hektare

Channel9.id – Jakarta. Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB) melaporkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI atas dugaan fitnah. Pelaporan itu terkait dengan pernyataan Anies soal luas tanah yang dimiliki capres nomor urut 2 Prabowo Subianto seluas 340 hektare.

Laporan itu dibuat oleh PHPB hari ini, Senin (8/1/2024) di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat.

Perwakilan PHPB Subadria Nuka mengatakan luas bidang tanah pribadi milik Prabowo yang disampaikan oleh Anies saat debat capres ketiga tidak benar.

“Terkait bidang-bidang tanah yang dimiliki oleh Prabowo Subianto adalah seluas 340 hektare, maka hal tersebut adalah tidak benar,” kata Subadria dalam keterangannya.

“Karena diketahui tanah-tanah pribadi yang dimiliki oleh Prabowo Subianto adalah sebagaimana yang disampaikan didalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Prabowo tercatat memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 275.320.450.000,” sambungnya.

Selain itu, ia mengatakan pernyataan Anies terhadap Prabowo tidak hanya mengkritiknya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), tetapi juga serangan yang bersifat personal.

Subadria mengatakan pernyataan Anies yang menyebut anggaran pertahanan Rp700 triliun tidak benar.

“Karena diketahui jumlah anggaran Kemenhan tidak mencapai Rp 700 triliun,” ujarnya.

Selain itu, Subadria menyebut Anies menghina kinerja Prabowo sebagai Menhan dengan memberikan nilai 11 dari 100. Padahal, katanya, Prabowo merupakan Menhan dengan kinerja terbaik di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Patut diduga ini telah melanggar Pasal 280 ayat (1) huruf c Jo. Pasal 521 Undang-Undang Pemilu dan Pasal 72 ayat (1) huruf c Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 20 Tahun 2023 Tentang Kampanye Pemilu,” jelasnya.

“Kami meminta agar kiranya Bawaslu RI segera menindaklanjuti laporan kami agar yang bersangkutan dapat segera diproses,” imbuh Subadria.

Sebelumnya, capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengkritik anggaran Kementerian Pertahanan. Anies lalu menyinggung terkait nasib tentara yang tidak memiliki rumah dinas. Padahal, lanjutnya, Menteri Pertahanan yang merupakan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memiliki rumah seluas 340 hektar.

Hal itu disampaikan Anies saat memaparkan visi misinya pada Debat Ketiga Pilpres 2024, di Istora Senayan, GBK, Jakarta, Minggu (7/1/2023).

Awalnya, Anies berbicara tentang sejumlah tantangan dalam pertahanan, mulai dari tantangan virus cyber attack di handphone dan komputer. Selain itu isu lainnya adalah perdagangan manusia dan perdagangan anak-anak dengan korban lebih dari 3.000 orang.

Anies lalu mengkritik anggaran Kementerian Pertahanan senilai Rp700 triliun. Namun, menurutnya, anggaran itu justru digunakan untuk membeli alutsista bekas di saat tentara Indonesia lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas.

“Dan Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat Alutsista yang bekas di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas, sementara menterinya punya Pak Jokowi punya lebih dari 340 hektar tanah di Republik ini, ini harus diubah,” katanya.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +    =  8