Channel9.id-Jakarta. Yayasan Dewa Dewi Dedi Indonesia membuat aplikasi baru untuk menunjang memodernisasi pendidikan, khususnya di kalangan pesantren. Aplikasi dengan nama Tol Langit ini baru dirilis pada Sabtu (7/11), di Hotel Harmoni, Garut.
Aplikasi berbasis virtual reality (VR) tersebut bisa dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan baru, utamanya untuk para santri.
“Jadi ini bisa digunakan online maupun offline berbasis virtual reality (VR). Semua murid maupun santri bisa masuk ke dalam aplikasi ini secara tiga dimensi,” jelas Ketua Yayasan Dewa Dewi Dedi, Heidy Mulyadi Hidayat.
Baca juga : Indonesia Harus Perhatikan Hal Ini Jika Ingin Memajukan eSport
Melalui aplikasi Tol Langit, lanjut Heidy, para murid dan santri bisa belajar banyak hal secara virtual. “Jadi semua ada kontennya, misalkan murid ingin belajar jadi montir, bisa. Santri belajar jadi barista bisa. Aplikasi ini juga hanya satu kali membutuhkan sinyal (internet), selanjutnya bisa dioprasikan secara offline. Jadi tidak ada kendala sinyal,” sambungnya.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, aplikasi Tol Langit merupakan penerapan gagasan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin terkait program Desa Wisata Agro (DEWA), Desa Wisata Industri (DEWI), dan Desa Digital (DEDI).
“Ini kan program implementasi dari janjinya Pak Wapres Ma’ruf Amin, yang DEWA-DEWI-DEDI. Ini kita support, pertama di Garut. Aplikasi ini baru. Saya pikir menarik karena berbasis virtual itu,” terang Rudy.
Lebih lanjut, ia mengatakan, aplikasi ini akan diterapkan sejumlah pesantren di Garut. Pemerintah daerah (pemda) juga akan membantu penerapan aplikasi tersebut. Dengan harapan, aplikasi bisa membantu pesantren lebih maju dan menelurkan santri berkompetensi serta siap kerja. “Jadi pesantren lebih maju dari pendidikan lain,” imbuh Rudy.
(LH)
