Channel9.id – Jakarta. Arab persipakan Haji tahun ini yang dilaporkan akan menjadi Haji dengan jumlah peserta yang melebihi tahun-tahun sebelumnya, Senin (26/6).
“Tahun ini kita akan melihat Haji terbesar dalam sejarah,” ujar seorang pejabat Kementerian Haji dan Umrah di Arab Saudi.
Lebih dari 2,5 juta Muslim diprediksi akan terbang ke Saudi Arabia setelah kebijakan pandemi Covid-19 sudah dicabut.
Dibandingkan tahun ini, pada tahun 2020 tercatat hanya ada sekitar 10,000 peserta dan hanya 59,000 pada tahun 2021, sedangkan pada tahun 2022 hanya ada satu juta perserta saja.
“Saya menjalani masa-masa indah saya saat ini,” ujar Abdelazim, warga Mesir berusia 65 tahun yang sudah menabung selama 20 tahun agar dapat pergi Haji.
Pada Minggu sore, para peserta Haji memulai perjalanannya ke Mina, sekitar 8 km dari Masjidil Haram di Mekkah dan kemudian berkumpul di padang Arafah.
Mina sendiri sudah disiapkan untuk para peserta Haji dengan persediaan makanan dan personil keamanan.
Haji tahun ini terbukti cukup menantang karena suhu di Arab Saudi kini sampai mencapai 45 derajat Celsius.
Pihak otoritas Arab mengatakan bahwa mereka telah mempersiapkan 32,000 petugas kesehatan dan ribuan ambulans untuk mengobati mereka yang mengalami sengatan panas, dehidrasi, dan kelelahan.
Kegiatan Haji sendiri adalah salah satu dari rukun Islam yang mana para penganutnya wajib untuk pergi Haji ke Mekkah jika mampu.
Tahun ini, Haji dilaksanakan dari tanggal 26 Juni sampai 1 Juli.
Baca juga: KSP: Pelayanan Jemaah Haji Lansia Bukti Negara Hadir
Walaupun kegiatan Haji adalah kegiatan yang mahal, ritual ini sering memberikan harapan untuk para Muslim di seluruh dunia. Banyak peserta Haji datang dari negara-negara berkonflik, miskin, atau dijajah. Banyak dari mereka yang menyimpan harta mereka demi bisa berangkat Haji.
Empat orang peserta dari Jalur Gaza pada minggu lalu berhasil berangkat Haji. Sementara itu, peserta haji dari Suriah bahkan sampai menerobos daerah perbatasan Turki. Dan warga Yaman sampai memesan penerbangan langsung ke Arab Saudi sejak tahun 2016 lalu.
(RAG)
