Channel.id-Jakarta. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi akhirnya mengumumkan bahwa pendaftaran ibadah haji 2021 dengan kuota 60.000 jamaah dan hanya diperuntukkan bagi penduduk Arab Saudi dan ekspatriat yang bermukim di Arab Saudi. Ibadah haji itu sendiri akan dimulai bagi warga mukim dan penduduk Arab Saudi pada Juli mendatang.
Hal itu disampaikan dalam akun resmi kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi @HajMinistry, Sabtu (12/06). “Jumlah total peziarah tahun ini adalah 60.000 peziarah, untuk warga mukim dan warga negara di dalam kerajaan,” tulisnya.
Langkah itu diambil dengan pertimbangan pandemi virus corona yang muncul di seluruh dunia serta munculnya varian virus baru.
Baca juga: Kabar Indonesia Tak Dapat Kuota Haji Dibantah Kedubes Arab Saudi
Mengutip Arab News, pengumuman terkait pembatasan ibadah haji 2021 tersebut menekankan bahwa mereka yang akan berangkat haji harus bebas dari penyakit kronis apa pun. Selain itu juga harus berusia antara 18 hingga 65 tahun dan telah divaksinasi virus sesuai langkah vaksinasi yang diterapkan kerajaan.
Selain itu, jemaah harus sudah dilakukan imunisasi lengkap atau mereka yang yang telah mengambil satu dosis vaksin setidaknya 14 hari sebelumnya atau mereka yang divaksin setelah sembuh dari infeksi virus.