Channel9.id – Jakarta. Ruas Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) mulai dipadati kendaraan pada H-4 Lebaran atau pada Kamis (27/3/2025) pagi. Rekayasa arus lalu lintas berupa lajur lawan arah (contraflow) sudah mulai diberlakukan untuk mengurai kepadatan.
“Saat ini arus lalu lintas cukup padat, maka dari itu Korlantas Polri dengan Polda Jawa Barat melakukan contraflow awal, contraflow tahap satu, pada KM 155-160 dan KM 162-169,” kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho kepada wartawan, Kamis.
Ia menjelaskan adanya kepadatan pemudik dikarenakan banyak kendaraan yang hendak memasuki kawasan rest area.
“Ini tentunya berkaitan dengan kondisi rest area, sehingga untuk memperlancar arus menuju ke Trans Jawa kami lakukan contraflow tahap pertama,” jelasnya.
Adapun volume kendaraan di ruas tol Cipali melonjak sejak Rabu (26/3/2025) malam. Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo mengatakan, per Rabu (26/3/2025) pukul 18.00 WIB terdapat 46.500 kendaraan yang melintasi Cikopo dari Jakarta menuju Cirebon.
Kemudian pada pukul 00.00 WIB hingga 09.00 WIB, terdapat 30.600 kendaraan yang melintasi Cikopo dari arah Jakarta menuju Cirebon.
“Jumlah itu meningkat 28 persen dibandingkan volume lalu lintas di jam yang sama pada hari sebelumnya,” ucap Ardam,” kata Ardam dalam keterangannya.
Ardam mengimbau pengguna jalan yang lelah dalam berkendara dapat beristirahat di rest area maupun gerbang tol terdekat. Selain bisa menimbulkan risiko kecelakaan, hal tersebut juga bisa menghambat perjalanan pengguna kendaraan yang lainnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi terjadi pada periode 28 sampai 30 Maret 2025.
“Akan terjadi arus puncak balik itu di antara, arus mudik antara 28 sampai dengan 30 Maret, sedangkan puncak arus balik di tanggal 5 sampai 7 April 2025,” kata Sigit dalam konferensi pers, Senin (10/3/2025).
Kapolri mengatakan Operasi Ketupat 2025 digelar seluruh jajaran Polda Wilayah dalam rangka mengamankan arus mudik Lebaran.
Operasi Ketupat akan dibagi dua skema yakni wilayah Lampung hingga Bali akan dilaksanakan selama 17 hari, sementara untuk 28 wilayah polda lain akan dilaksanakan 14 hari dimulai dari 23 Maret dan 28 Maret.
Baca juga: Catat! Jadwal Lengkap Contraflow, One Way dan Ganjil-Genap Arus Mudik Lebaran 2025
HT