Hot Topic

AS Jatuhkan Sanksi Kepada Turki

Channel9.id-Jakarta. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjatuhkan sanksi kepada Turki akibat operasi militer di wilayah timur laut Suriah, dan menyerukan untuk segera gencatan senjata.

Turki melancarkan serangan terhadap pejuang Kurdi pada Rabu (9/10) lalu, setelah Trump menarik sejumlah pasukan AS dari wilayah tersebut. Keputusan Trump itu dikritik oleh sesama anggota Partai Republik, yang menganggap Trump telah meninggalkan sekutunya yang membantu berperang melawan ISIS.

Trump menyebut bakal mengirim Wakil Presiden Mike Pence dan Penasihat Keamanan Nasional Robert O’Brien ke Ankara secepatnya, dalam upaya untuk memulai negosiasi.

Sementara itu Pence mengatakan, ia telah berbicara langsung dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang berjanji tidak akan menyerang kota perbatasan Kobane.

“Presiden Trump telah berkomunikasi dengannya (Erdogan) dengan sangat jelas bahwa AS menginginkan Turki untuk menghentikan invasi, sebagai implementasi dari gencatan senjata, dan untuk memulai negosiasi dengan pihak Kurdi di Suriah untuk menghentikan segala bentuk kekerasan,” ujar Pence sebagaimana dikutip dari Aljazeera.

Sanksi yang diberlakukan untuk individu, entitas atau rekanan pemerintah Turki yang terlibat dalam aksi yang membahayakan warga sipil atau yang mengarah kepada kemunduran perdamaian lebih jauh, keamanan dan stabilitas di timur laut Suriah,” ujar Menteri Dalam Negeri Mike Pompeo dalam pernyataannya.

Dalam pengumuman pemberlakuan sanksi, Trump mengatakan bahwa ia telah menghentikan negosiasi perdagangan dengan Turki senilai 100 miliar dolar AS dan menaikkan tarif baja sebesar 50 persen. Presiden AS itu juga memberlakukan sanksi terhadap tiga pejabat senior Turki, kementerian keamanan dan energi Turki.

Trump juga mengatakan, dia sepenuhnya siap untuk menghancurkan ekonomi Turki dengan cepat jika pemimpin Turki melanjutkan langkah berbahaya dan destruktif ini. Trump menuding operasi militer Tursi sebagai serangan ofensif yang membahayakan warga sipil dan perdamaian, keamanan serta stabilitas di wilayah itu.

Berdasarkan keterangan dari Departemen Keuangan, Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar, Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu, dan Menteri Energi Fatih Donmez masuk dalam daftar hitam. Aset mereka dibekukan dan dilarang untuk melakukan transaksi terkait AS atau AS dengan mereka.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan, pemberlakuan sanksi tersebut akan membuat ekonomi Turki yang sudah lemah menjadi semakin terpuruk.

Sementara itu, Mike Pence memperingatkan Turki, bahwa AS akan terus melanjutkan pemberlakuan sanksi kecuali Turki bersedia gencatan senjata, maju ke meja perundingan, dan menghentikan kekerasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  40  =  50