Hot Topic

AS Rilis Video Penyerangan Abu Bakar Al Baghdadi

Channel9.id-Jakarta. Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) merilis video dan foto serangan terhadap basis ISIS di Provinsi Idlib, Suriah, Rabu (30/10). Dalam serangan tersebut, AS mengklaim tewasnya Abu Bakar Al Baghdadi.

Komandan Pusat Komando AS Kenneth McKenzie mengungkapkan beberapa fakta soal serangan yang terjadi pada Sabtu (26/10) hingga Minggu dini hari itu. Ada beberapa perbedaan informasi yang disampaikan McKenzie dengan versi Presiden Donald Trump saat mengumumkannya pada Minggu (27/10) malam WIB.

Di antara video dan foto yang dirilis Pentagon adalah rekaman hitam-putih saat pasukan AS mendekati lokasi pesembunyian Al Baghdadi dengan berjalan kaki. Menggunakan helikopter, mereka mendarat di lokasi yang tidak terlalu jauh dari target serangan.

Pentagon juga merilis video serangan udara terhadap sekelompok militan di darat yang menembaki helikopter pengangkut pasukan AS saat penyerangan kompleks persembunyian Al Baghdadi. Sekelompok orang yang diperkirakan berjumlah belasan orang di darat itu tewas dihantam rudal.

Rekaman sebelum dan sesudah penyerangan di lokasi yang terisolasi dari masyarakat itu juga dirilis, seperti kompleks yang terbakar.

Lokasi persembunyian Al Baghdadi hancur oleh tembakan berbagai rudal pasukan AS. Dahsyatnya dampak serangan di lokasi digambarkan McKenzie sebagai “tempat parkir dengan lubang besar”.

Dalam tayangan tampak beberapa rudal ditembakkan ke kompleks persembunyian bak perang besar.

Selanjutnya dia membeberkan beberapa fakta seperti dua anak yang tewas dalam ledakan rompi bom yang dikenakan Al Baghdadi. Ini berbeda dengan yang disampaikan Trump pada Minggu (27//10) bahwa ada tiga anak yang ikut tewas.

McKenzie menyebut dua anak tersebut berusia di bawah 12 tahun dan diketahui sebagai putranya. Al Baghdadi meledakkan rompi bom bersama dua anaknya.

Namun McKenzie, termasuk juga pejabat Pentagon lainnya tak bisa memastikan informasi yang disampaikan Presiden Donald Trump yang menyebutkan Al Baghdadi sempat merintih, menangis, serta menjerit saat terpojok di sebuah terowongan.

“Saya tidak bisa mengonfirmasi hal lain mengenai detik-detik terakhirnya,” katanya.

Mc Kenzie memastikan jasad yang ditemukan di terowongan adalah Al Baghdadi berdasarkan hasil forensik. Dia menambahkan, Al Baghdadi dimakamkan di laut dalam waktu 24 jam setelah kematiannya melalui cara Islam. Jenazah dimasukkan ke dalam kotak yang sudah diberi pemberat sehingga akan tenggelam.

Dari lokasi penyerangan, lanjut dia, pasukan AS menyita beberapa dokumen termasuk peralatan elektronik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  1  =