Channel9.id-Jakarta. Migrasi siaran TV analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) ditargetkan selesai pada 2 November 2022 ini. Namun, semua wilayah Indonesia menyelesaikan proses ASO, menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Sebagai informasi, target ASO itu diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (Postelsiar). Disebutkan bahwa pelaksanaan ASO paling lambat pada 2 November 2022 pukul 24.00 WIB.
“Di 2 November itu yang akan ditutup (red: ASO) baru wilayah Jabodetabek, kemudian 32 kabupaten/kota, dan 173 kabupaten/kota yang nonteresterial,” ungkap Staf Khusus Menkominfo Rosarita Niken Widiastuti Niken pada Selasa (1/11) saat seminar daring.
Sebelumnya, pada 30 April lalu, pemerintah telah melakukn ASO di delapan wilayah kabupaten/kota yang melakukan ASO pada 30 April lalu. Delapan kabupaten/kota itu yaitu Riau (Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti), Nusa Tenggara Timur: Kabupaten Timur Tengah Utara, Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka), dan Papua Barat (Kota Sorong, Kabupaten Sorong).
“Wilayah-wilayah yang tanggal 2 November belum ditutup (red: ASO), karena pihak dari lembaga penyiaran itu belum selesai di dalam membagikan set top box-nya. Tetapi begitu set top box sudah didistribusi 100% itu langsung ditutup siaran (analognya-red),” sambung Niken.
Lebih lanjut, ia berpesan kepada masyarakat yang mampu untuk segera memasang set top box (STB) tersertifikasi Kominfo supaya bisa menerima siaran TV digital. Sementara untuk masyarakat sangat miskin, kata dia, akan mendapat STB gratis dari pemerintah dan penyelenggara multipleksing (mux).
Pada pekan lalu, Menkominfo Johnny G Plate mengatakan bahwa proses ASO akan dilakukan secara bertahap, alih-alih dilakukan serentak pada 2 November 2022 ini. Ia menjelaskan bahwa akan “ada 222 kabupaten kota yang total ASO (pada 2 November) dan masih terdapat 292 kabupaten kota yang akan kita lakukan ASO sesuai kesiapan kesiapan wilayah.”
