Aung San Suu Kyi Kembali Terkena Dakwaan
Internasional

Aung San Suu Kyi Kembali Terkena Dakwaan

Channel9.id-Myanmar. PBB mengutuk tindak kekerasan junta militer Myanmar terhadap pengunjuk rasa anti-kudeta setelah dilaporkan sebanyak delapan orang telah tertembak mati pada hari Kamis (11/3/2021). Selain itu juru bicara junta militer menuduh Aung San Suu Kyi telah menerima suap.

Dalam pernyataannya di ibukota Naypyidaw pada hari Kamis (11/3/2021), juru bicara junta militier, Zaw Min Tun, menuduh menteri utama telah memberikan uang kepada Aung San Suu Kyi sebesar $600,000 secara cash, bersamaan dengan emas 11kg ($680,000). Komisi anti-korupsi sedang menginvestigasi laporan ini, ujar Zaw Min Tun.

Baca juga : Junta Militer Diduga Menggunakan Taktik Perang

Klaim tersebut ditolak dengan keras oleh para anggota National League for Democracy, salah satunya mantan anggota parlemen Aye Ma Ma Myo kepada Reuters: “Bukan hal yang aneh lagi melihat fitnah terhadap politikus serta upaya untuk menghancurkan partainya disaat orang-orang tidak bersalah ditembak mati di khalayak umum”.

Tuduhan baru ini datang disaat upaya pembubaran massa pengunjuk rasa anti kudeta masih berlangsung. Media lokal, para saksi dan juga para medis menkonfirmasi enam orang telah tertembak mati di kota Myaing pada hari kamis ketika pasukan keamanan melepaskan tembakan kepada para pengunjuk rasa. Dilaporkan juga satu orang tewas di distrik Dagon Utara kota Yangon.

Foto-foto yang beredar di Facebook menunjukkan seorang pria yang terbaring lemas di jalanan dengan darah keluar dari luka di kepalanya. Di Mandalay juga dilaporkan jatuh satu korban.

Lebih dari 60 orang sudah menjadi korban kekerasan junta militer sejak terjadinya kudeta 1 Februari yang menahan Aung San Suu Kyi.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

52  +    =  54