Australia Hentikan Proses Evakuasi Afghanistan
Internasional

Australia Hentikan Proses Evakuasi Afghanistan

Channel9.id-Australia. Australia telah menghentikan proses evakuasinya setelah adanya serangan dari ISIS di dekat bandara Kabul yang menewaskan banyak orang dan 13 pasukan militer AS, ungkap Perdana Menteri Scott Morrison pada hari Jumat (27/8/2021).

Morrison menyatakan kalau anggota militer Australia sudah dievakuasi dari Kabul beberapa jam setelah terjadi ledakan bom bunuh diri tersebut, dan dengan kondisi keamanan yang semakin buruk, ia menganggap proses evakuasi saat ini sudah tidak aman lagi.

“Rencana kita saat ini sekarang sudah ke tahap pasca evakuasi dan hal itu akan berfokus kepada proses kedatangan melalui program resmi humanitarian kita,” tutur Morrison kepada para wartawan di Canberra.

Baca juga: Belanda Jalankan Proses Evakuasi Terakhirnya

Walaupun beberapa negara, seperti Australia, hentikan proses evakuasinya, seorang petugas keamanan di bandara Kabul mengatakan kalau proses evakuasi setelah insiden bom bunuh diri itu kini malah dipercepat. Dia mengatakan kalau saat ini pesawat-pesawat terus menerus terbang berganti-gantian.

Morrison mengakui kalau masih ada warga Australia di Afghanistan walaupun tidak mengetahui jumlah pastinya.

Dilain sisi, Amerika Serikat dan negara-negara lainnya terus melanjutkan penerbangan evakuasinya, dan Morrison mengatakan kalau kecil kemungkinan kalau warga Australia akan dibiarkan ikut menumpang.

Morrison menyebutkan kalau Australia sudah mengevakuasi lebih dari 4,100 warganya dan juga warga Afghanistan yang mempunyai visa Australia pada sembilan hari terakhir ini. Sekitar 800 orang lainnya sedang dalam perjalanan ke Australia saat ini.

Menteri Luar Negeri Marise Payne menyerukan untuk para warga Australia untuk menjauhi wilayah bandara Kabul karena dikhawatirkan adanya serangan susulan dari ISIS-K.

Saat ini dikabarkan kalau pihak otoritas sedang mencari warga Australia yang menjadi korban serangan bom bunuh diri ISIS-K.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =