Channel9.id-Ethiopia. Utusan Amerika Serikat untuk daerah Tanduk Afrika, Jeffrey Feltman, akan mengunjungi Ethiopia pada hari Kamis nanti untuk bertemu dengan pejabat senior pemerintah, Rabu (5/1/2022). Dalam pertemuannya tersebut, mereka akan mendiskusikan soal perdamaian, ungkap seorang pejabat senior Menlu AS.
Perang yang sudah berlangsung selama satu tahun antara pemerintah Ethiopia dengan pasukan Tigray di daerah utara telah menewaskan ribuan warga sipil dan menelantarkan jutaan warga. Konflik tersebut merupakan salah satu konflik paling berdarah di Afrika.
Baca juga: Staff PBB Tetap Akan Dihukum, Konflik Ethiopia Terus Memanas
AS sudah berulangkali menyerukan berakhirnya tindak kekerasan dan mulai mendiskusikan negosiasi konflik tersebut, untuk mengakhiri pelanggaran dan kekerasan HAM, dan juga terhalangnya akses bantuan kemanusiaan.
“Feltman akan ada di Addis pada tanggal 6 Januari untuk bertemu dengan pejabat senior pemerintah dan mendiskusikan perdamaian dengannya,” ungkap pejabat Menlu AS mengenai kunjungan Feltman ke Addis Ababa.
Pada bulan lalu, pasukan Tigray menyatakan kalau mereka akan menarik diri daerah utara Ethiopia. Hal tersebut merupakan berita baik yang membukakan pintu agar mereka mau melakukan gencatan senjata.
Pekan lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price menyebutkan kalau pemerintah Ethiopia tak akan mengejar pasukan Tigray yang sedang mengundurkan diri itu. Price menjelaskan kalau pengunduran diri itu memberikan kesempatan kedua belah pihak untuk melakukan negosiasi.
AS sudah meningkatkan upayanya untuk mengakhiri konflik disana dengan mengirimkan Feltman berulang kali untuk mendorong adanya diskusi diplomatik.
Amerika Serikat pada hari Sabtu lalu mencabut akses program perdagangan bebas pajak dengan Ethiopia, buntut dari ancaman Presiden Joe Biden pada November lalu atas tuduhan pelanggaran HAM di daerah Tigray.
Pada bulan November, AS menjatuhkan sanksi ke pasukan Eritrea, dan memperingatkan yang lainnya kalau Amerika siap untuk mengambil langkah tegas kepada mereka yang berkonflik.
(RAG)