Lifestyle & Sport

Bahaya Melewatkan Jam Makan Bagi Tubuh

Channel9.id-Jakarta. Seseorang yang bermobilitas tinggi kerap kali melewatkan jam makan karena pekerjaannya. Ada pula yang bangun kesiangan dan malas sehingga melewatkan jam ini. Padahal makan tidak teratur bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Diketahui, tubuh memiliki ritme sikardian, yaitu sebuah proses biologis yang berulang setiap sekitar 24 jam. Ritme ini mengatur tidur, pola makan, suhu tubuh, produksi hormon, dan aktivitas biologis lainnya. Pun ritme ini mengatur nafsu makan, pencernaan, kolesterol, dan glukosa. Artinya, jika makan di jam yang tak konsisten, ritme sikardian terganggu, khususnya pada organ seperti hati dan usus.

Baca juga : Cara Tepat Mencuci Sayur dan Buah

Selain itu, sejumlah studi membuktikan bahwa aktivitas makan berpengaruh terhadap kesehatan. Makan tak teratur bisa meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, hingga diabetes. Maka dari itu, Anda tidak lagi membiasakan melewatkan jam makan.

Lebih lanjut, berikut ini sejumlah dampak jika Anda makan pada jam yang tak konsisten.

1. Kram perut
Dampak yang kerap terjadi ialah kram perut. Kram ini biasanya terjadi karena penyakit lambung, refluks asam lambung, tukak lambung, dan sebagainya. Bahkan, saat teralalu lama melewatkan waktu makan atau membiarkan perut kosong, lalu baru makan setelanya, ini bisa menyebabkan sensasi kembung dan kelebihan gas yang disertai nyeri perut.

2. Peningkatan kadar gula dalam darah
Kadar glukosa dalam tubuh pun bisa meningkat. pasalnya, makan tak teratur bisa menyebabkan resistensi insulin pada tubuh dan meningkatkan kadar lemak saat puasa. Kedua hal ini diketahui merupakan faktor penyakit kardiovaskular.

3. Kenaikan berat badan
Sebuah studi menemukan bahwa makan di waktu yang tak teratur bisa menyebabkan obesitas. Artinya, risiko obesitas bisa meningkat.
Jam ritme sikardian mengatur tentang sinyal lapar dan kenyang yang bisa menjaga berat badan. Namun, jika makan tak teratur, ritme sirkadian terganggu dalam menjalankan fungsinya.

4. Pencernaan terganggu
Efek termal merupakan energi yang digunakan untuk mencerna dan menyerap makanan. Jika makan tak teratur, efek termal dari makanan yang konsumsi akan menurun. Kondisi ini mengganggu sistem pencernaan. Sebab sistem pencernaan merupakan ‘mesin’ pengolahan makanan yang digunakan terus menerus selama 8-10 jam. Mesin ini harus mendapat suplai makanan secara teratur.

5. Perubahan hormon
Hormon dalam tubuh pun bisa menjadi tidak seimbang. Padalnya, jika seseorang melewatkan makan, hormon kortisol akan meningkat dan bisa menyebabkan peningkatan pada berat badan.

6. Terbiasa melewatkan waktu makan
Makan tak teratur bisa menjadi kebiasaan jika dilakukan berulang-ulang. Padahal, sebagaimana paparan di atas, melewatkan jam makan sangat tidak dianjurkan karena tidak baik bagi kesehatan kesehatan.

Adapun salah satu cara untuk menjaga waktu makan yaitu dengan membuat jadwal dan sesuaikan dengan pedoman gizi seimbang.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  13  =  22