Channel9.id-Jakarta. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan siap terus membantu penuntasan pembangunan Jalan Lingkar Sukabumi melalui bantuan penganggaran.
Pembangunan segmen 3 jalan lingkar tersebut diharapkan selesai segera sehingga bisa secara efektif memperlancar lalu lintas, khususnya angkutan barang.
“Anggaran sekitar Rp 40 miliaran untuk yang segmen 3 dan kita nanti tambahin terus sampai selesai di tahun-tahun berikutnya berikutnya. Desember selesai, Januari masyarakat harus bisa memanfaatkan,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, seusai meletakkan batu pertama pembangunan Jembatan Overpass Cibeureum di Lingkar Sukabumi Segmen 3, Rabu (21/8).
Jika segmen 3 selesai, disambung dengan pembangunan segmen 4, katanya, warga Sukabumi bisa memanfaatkan kelancaran lalu lintas di Sukabumi.
Pembangunan jembatan flyover, katanya, untuk memastikan tidak ada lagi perlintasan sebidang antara jalur kereta api dengan jalan kendaraan di jalur lingkar.
“Ini menjamin keselamatan warga Sukabummi di masa depan, menjadi jauh lebih aman dan melancarkan potensi ekonomi Kota Sukabumi,” katanya.
Dengan konsep pembangunan jalan lingkar, katanya, maka tidak ada lagi truk pengangkut barang berukuran besar yang harus melewati jalanan di Sukabumi yang tidak terlalu lebar. Hal ini membuat arus lalu lintas lancar dan ekonomi juga lancar.
“Dan akhirnya bisa membawa kemajuan pembangunan buat Kota Sukabumi. Nanti tahap berikutnya dilakukan di 2020 dan seterusnya sampai akhirnya jalan lingkar ini bisa betul-betul melewati full Kota Sukabumi, tanpa dilalui oleh kendaraan berat atau barang,” katanya.
Truk yang biasanya melintasi Kota Sukabumi, katanya, truk pembawa bahan bangunan, dari pertambangan pasir, sampai truk pembawa air mineral kemasan.
Ridwan Kamil atau Kang Emil meletakkan batu pertama pembangunan Jembatan Overpass Cibeureum di Lingkar Sukabumi Segmen 3, Rabu (21/8).
Jembatan ini akan melintang di atas rel kereta api dan semakin melancarkan arus lalu lintas di jalan lingkar tersebut.
Secara keseluruhan, pembangunan Jalan Lingkar Sukabumi sepanjang 19 kilometer ini masih berlangsung, termasuk yang memotong jalur kereta api sehingga perlu dibangun jembatan di atasnya. Pembangunan terdiri atas empat segmen.
Pembangunan segmen 1 Cibolang-Pelabuhan dilakukan pada 2012 dan Segmen 2 Pelabuhan-Baros dilakukan pada 2003. Kedua segmen ini telah rampung.
Pembangunan Segmen 3 Baros-Sukaraja dilakukan sejak 2009, sedangkan segmen 4 dari Sukaraja belum dilakukan.