Channel9.id-Jakarta. Bank Indonesia (BI) dan Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) menyepakati kerja sama bidang sistem pembayaran dan inovasi keuangan digital untuk memperkuat hubungan bilateral kedua bank sentral tersebut.
Kesepakatan tersebut dituangkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan Gubernur BSP Benjamin E Diokno saat pertemuan bilateral antara BI dan BSP di Manila, Filipina, Sabtu, 1 Februari 2020.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 3 Februari 2020, menjelaskan kesepakatan ini melengkapi kerja sama BI dan BSP terkait antipencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme (APU PPT). Kesepakatan ini menandai langkah konkret kedua bank sentral menuju keuangan inklusif melalui kerja sama dan pengembangan sistem pembayaran dan keuangan digital.
Nota kesepahaman ini bertujuan menyediakan kerangka kerja untuk kerja sama yang lebih erat antara kedua bank sentral dalam rangka mendukung tersedianya sistem pembayaran yang lebih aman, efisien, dan andal serta mendorong inovasi keuangan digital. Selain itu, nota kesepahaman juga menjadi fondasi dalam pelaksanaan kerja sama BI dan BSP ke depan. Antara lain, dialog kebijakan, pertukaran informasi, kolaborasi inovasi, pengembangan kapasitas, program pengenalan bisnis teknologi finansial (tekfin) masing-masing bank sentral, dan pembentukan kelompok kerja teknis.
