Channel9.id – Jakarta. Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Mohammad Yassin Kosasih menyampaikan, pihaknya membantu pencarian kotak hitam atau black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Untuk membantu proses pencarian, pihaknya mengerahkan alat khusus. Alat ini bisa digunakan untuk menangkap sinyal keberadaan black box.
“Dalam membantu pencarian pesawat yang jatuh kami membawa dua set vinger locater yaitu alat untuk mencari black box,” kata Yassin, Senin 11 Januari 2021.
Baca juga : Tim SAR Sudah Mulai Temukan Jenazah Korban Sriwijaya Air
Dalam prosesnya, Polri juga mengerahkan puluhan penyelam. Mereka ditugaskan bantu menyelami titik sinyal black box yang tertangkap di laut Kepulauan Seribu, Jakarta.
“Dan ada 50 orang penyelam yang terdiri dari penyelam Ditpolair, penyelam Ditpolairud Polda Metro Jaya, penyelam Ditpolairud Polda Banten dan penyelam dari KorBrimob,” katanya.
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021. Ternyata, pesawat itu telah jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Berdasarkan manifest penumpang, pesawat itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.
(HY)