Channel9.id-Jakarta. Dunia entertainment melahirkan grup musik yang punya ciri khas tersendiri dan beda dengan grup musik lainnya. Demikian dengan grup musik Barasuara yang menamakan pengemarnya dengan sebutan ‘para penunggang badai’. Kali ini, Barsuara siap menggelar tur musik album showcase ‘Jalaran Sadrah’ di lima kota Indonesia.
Band yang digawangi oleh Iga Massardi (vokal, gitar), Marco Steffiano (drums), TJ Kusuma (gitar), Gerald Situmorang (bass), Puti Chitara dan Asteriska (vokal), itu akan membawakan lagu-lagu dari album yang dirilis tahun 2024 dengan konsep dua set.
“Ini sebetulnya secara konsep musik, ada sesuatu yang baru di sini, di mana kami akan memainkan dua set, ada set full band dan set akustik di tengah-tengahnya, ini adalah sebuah formula yang baru kami mau coba. Jadi emang ada suguhan yang berbeda di situ,” kata Iga Massardi, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Tur ini menjadi bagian dari perayaan perjalanan musikal Barasuara serta merayakan karya terbaru mereka kepada para penunggang badai dan khalayak yang lebih luas.
Album ‘Jalaran Sadrah’ berisi sembilan materi, termasuk tiga lagu yang sudah duluan dirilis sebagai singel, yakni ‘Terbuang dalam Waktu’, ‘Merayakan Fana’ dan ‘Fatalis’.
Dari tiga lagu tersebut, salah satu lagunya berjudul ‘Terbuang Dalam Waktu’ viral karena menjadi soundtrack film ‘Sore: Istri dari Masa Depan’ garapan sutradara Yandy Laurens.
“Kami kan band yang sudah 13 tahun gitu ya terus pertama kali merasakan jadi viral,” kata vokalis yang juga pemain keyboard Barasuara, Puti Chitara.
Puti mengatakan bersyukur lantaran merasakan perubahan momen viral tersebut bisa merambah mendapat pendengar baru dari berbagai kalangan mengenal Barasuara.
“Kalau perubahan sebenernya yang kami syukur itu pendengar baru, melalui lagu yang ada di film ‘Sore’ lagu Terbuang Dalam Waktu dan Pancarona itu mendapat pendengar baru sebenernya hal yang sangat signifikan dirasakan,” beber Puti.
“Banyak orang-orang yang sebelumnya tidak expect kita seperti orang tua atau ibu-ibu, bapak-bapak anak kecil, bener-bener range umur berbagai karakter pendengar sampe ke sana,” tambah dia.
Berkat momen viral itu, membuat Barasuara juga mendapat sejumlah tawaran untuk terlibat dalam proyek film.
“Sebenernya langsung ada tawaran sih, cuman kita juga belum ada yang cocok, kita juga enggak ini sih kalau misalnya tiba-tiba ada banyak ya kita belum tentu nolak juga, tapi kita tetep liat filmnya nyambung enggak kira-kira ngobrol dengan director nyambung enggak, tapi kalau tawaran sih langsung ada,” ujar pemain bas Barasuara, Gerald Situmorang.
Gerald mengaku Barasuara selektif dalam memilih proyek, namun mereka tetap terbuka pada berbagai kesempatan selama cocok dengan konsep dan ide yang ditawarkan.
“Selama emang kami rasa cocok, mau director baru mau director lama, kalau kita melihat scriptnya menarik, konsep ide dari dia menarik kenapa enggak kan mau itu lagu baru atau lama,” papar Gelard.
“Kalau tiba-tiba film yang apa nih pocong meledak di mana gitu kan bingung juga enggak nyambung. Mesti cari konteks yang pas juga jangan sampai nanti terkesannya jadi kayak malah tempelan doang,” kata vokalis Iga Massardi menambahkan.
Film “Sore: Istri Dari Masa Depan” sebelumnya usai tayang perdana di Indonesia sejak 10 Juli 2025 dan sampai harinya ke-31 di bioskop pada 10 Agustus mencapai 2.913.771 penonton. Film itu juga terpilih untuk mewakili perfilman Indonesia dalam ajang Piala Oscar (Academy Awards) ke-98 tahun 2026.
Kini, Barasuara juga tengah bersiap menggelar tur musik album showcase ‘Jalaran Sadrah’ di lima kota Indonesia. “Kami di tur Jalaran Sadrah ini memang akan memainkan satu lagu baru yang belum pernah dimainin di mana-mana. Dan lagu itu juga akan masuk ke dalam album akustik di tahun depan. Jadi ini semacam bonus lah, bonus track di dalam sebuah tur ini,” terang Iga.
Iga menyebut tur ini juga nantinya akan menghadirkan konsep lebih intimate antar-personel dengan penunggang badai yang datang nanti.
Adapun, jadwal rangkaian album showcase ‘Jalaran Sadrah’ ini akan digelar mulai dari 5 Desember 2025 di GOR Bikasoga, Bandung, dan 7 Desember 2025 di Earth Space Cirebon.
Tur Barasuara tersebut nantinya akan berlanjut pada 12 Desember 2025 di Nice Time Purwokerto, 14 Desember 2025 di SMI Hall Semarang dan 20 Desember 2025 di Bali United, Jakarta.
Untuk harga tiket album showcase “Jalaran Sadrah” bervariasi, mulai dari Rp175.000 (Cirebon, Purwokerto, Semarang), Rp200.000 (Bandung), dan Rp225.000 (Jakarta). Pembelian tiket tur tersebut bisa dibeli di Loket.com mulai tanggal Rabu, 22 Oktober 2025.
Kontributor: Akhmad Sekhu