Channel9.id-Jakarta – PT Bank Central Asia (BCA) Tbk., akan merampungkan akuisisi Rabobank senilai Rp 500 miliar. “Sehingga saat ini, estimasi total nilai akuisisi adalah Rp 500 miliar. Nilai Rp 500 miliar ini adalah nilai keseluruhan, sudah termasuk premium US$ 20,5 juta,” Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F Haryn, Selasa, 9 Juni 2020.
Dia mengatakan perkiraan nilai total nilai akuisisi Rabobank akan final berdasarkan laporan keuangan aktual pada saat tanggal penyelesaian transaksi. Nilai akuisisi final akan mengacu kepada nilai ekuitas Rabobank yang telah disesuaikan (adjusted equity) lalu ditambah premium yang bersifat tetap.
Adapun para pembeli secara bersama-sama akan mengakuisisi seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada Rabobank. BCA akan memiliki 3.719.069 saham yang mewakili 99,999973 persen dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor pada Rabobank. BCA Finance akan memiliki 1 saham yang mewakili 0,000027 persen dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor pada Rabobank.
Pelaksanaan akuisisi tergantung dari pemenuhan persyaratan yang diatur di dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Antara lain, juga persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham BCA dan Rabobank, persetujuan BCA selaku calon pemegang saham pengendali dari OJK serta izin akuisisi dari OJK yang menyetujui akuisisi saham Rabobank oleh BCA.
Pasca akuisisi, Rabobank akan memberi nilai tambah kepada BCA dan entitas anak usaha melalui rencana penggabungan dengan salah satu entitas anak BCA. “Potensi penggabungan Rabobank dengan entitas anak BCA akan dikaji sebagai inisiatif strategis,” kata Hera.