Channel9.id – Jakarta. Densus 88 Antiteror Polri berhasil menangkap 9 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Kota Padang, Sumatera Barat.
Penangkapan teroris ini dilakukan dalam operasi senyap selama kurun waktu 21 hingga 27 Juli 2020.
Kesembilan tersangka tersebut yakni berinisial PI (27), FD (22), HC (44), S (38), H (37), AF (20), FA (37), B (49), dan Z (39).
Dari 9 teroris tersebut, satu di antaranya berniat menyerang kantor polisi setempat.
“Tersangka PI alias Ibrahim (berusia) 27 tahun berniat menyerang kantor polisi setempat. Terlibat anggota JAD Sumbar pimpinan Mei Ruslah atau Pak Umar dalam membuat senpi (senjata api) rakitan,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di Bareskrim Polri, Selasa (18/8).
Menurut Awi, hal itu merupakan perintah dari pimpinan JAD Sumatera Barat yang sudah ditangkap lebih dulu.
“Pernah diperintah melakukan survei tempat terorisme di kantor polisi sudah siap melaksanakan tindak pidana,” kata Awi.
Awi menyebut, tersangka juga berniat berangkat ke Suriah untuk bergabung ISIS. Bahkan, tersangka juga telah melakukan sejumlah latihan semi militer.
“Dan niat hijrah ke Suriah bergabung dengan ISIS,” pungkasnya.
(HY)
