Channel9.id – Jakarta. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melaksanakan penyerahan duplikat Bendera Pusaka RI kepada Gubernur, Bupati, dan Walikota seluruh Indonesia menjelang HUT ke-79 Republik Indonesia.
Acara penyerahan duplikat Bendera Pusaka RI ini akan dilakukan selama dua hari di Balai Samudera, Jakarta Utara, yakni sejak Senin (5/8/2024) sampai Rabu (7/8/2024).
Kepala BPIP Yudian Wahyudi menjelaskan, penyerahan duplikat Bendera Pusaka ini diatur dalam Pasal 8 ayat (1) sampai (3) Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.
“Peraturan Presiden tersebut menyatakan dengan jelas bahwa Badan yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pembinaan ideologi Pancasila, dalam hal ini BPIP RI, mendistribusikan duplikat Bendera Pusaka kepada Pemerintah Pusat, pemerintah daerah, dan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri serta lembaga lainnya,” ujar Yudian dalam sambutannya di Balai Samudera, Jakarta Utara, Senin.
Ia menuturkan, duplikat bendera pusaka ini digunakan selama 10 tahun. Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 48 Peraturan BPIP Nomor 3 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksana PP Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.
Namun, lanjut Yudian, apabila sebelum waktu 10 tahun Bendera Pusaka rusak atau tidak layak dikibarkan, maka Pemerintah Pusat, pemerintah daerah, perwakilan RI di luar negeri dan/atau lembaga lainnya dapat mengajukan permohonan penggantian duplikat Bendera Pusaka secara tertulis kepada BPIP.
“Kami berharap agar duplikat Bendera Pusaka ini dapat dijaga dengan sebaik-baiknya,” pungkas Yudian.
Adapun dalam acara penyerahan duplikat Bendera Pusaka hari ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, di antaranya Ketua Dewan Pengarah BPIP yang juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP yang juga Wakil Presiden Indonesia ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.
Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Mayor Jenderal TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Menteri Anak dan Pemberdayaan Perempuan Bintang Puspayoga, dan sejumlah kepala daerah, salah satunya Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
HT