Channel9.id-Jakarta. Masih banyak sekolah yang menerapkan pembelajaran jarak jauh (PPJ) hingga saat ini. Alasan utama penerapan sistem ini ialah untuk mencegah penularan Covid-19.
Situasi pandemi ini memang memaksa anak-anak untuk lebih banyak tinggal di rumah dan mengikuti PJJ. Namun, kemudian muncul kekhawatiran soal penggunaan gawai atau ponsel yang tidak terkontrol.
Pasalnya, durasi waktu menatap layar saat ini meningkat dibanding masa sebelumnya. Oleh karenanya, Sekretaris Bidang Hubungan Masyarakat dan Kesejahteraan Anggota IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dr Catharine Mayung Sambo, SpA(K) mengatakan anak-anak harus mendapat perhatian khusus dari orang tua, demi menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan gawai.
IDAI pun menyarankan sejumlah hal berikut ini agar anak tidak terlalu terikat dengan gawai.
1. Gunakan gawai sesuai usia
Untuk anak sekolah penggunaannya sesuai keperluan sekolah. Sedangkan, adik-adik yang lebih kecil tidak usah pakai gawai dulu.
2. Beri waktu dan ruang khusus
Orang tua mesti menyiapkan ruangan khusus untuk anak belajar di rumah. Tujuannya agar anak belajar di rumah dengan efektif dan orang tua bisa mengawasi penggunaan gawainya.
“Kalau sudah selesai waktunya (belajar), keluarlah dari ruangan tersebut dan tinggalkan gawainya di situ,” ujar dr Mayung, Senin (3/8).
3. Variasikan kegiatan
Orang tua sebaiknya selalu mendampingi anak dan mendiskusikan aktivitas selanjutnya yang akan mereka lakukan, setelah menggunakan gawai. Terlebih lagi jika anak masih di usia pra-sekolah.
4. Atur jadwal istirahat
Perhatikan jadwal istirahat anak. Setelah lelah menatap gawai, berikan anak waktu untuk istirahat. Misalnya dengan melakukan aktivitas fisik atau bermain.
Misalnya, setelah 45 menit hingga 1 jam menggunakan gawai, anak diajak bermain interaktif, makan, dan melakukan aktivitas fisik.
(LH)