Bencana Banjir di India dan Nepal Menelan Lebih 150 Orang
Internasional

Bencana Banjir di India dan Nepal Menelan Lebih 150 Orang

Channel9.id-India. Lebih dari 150 orang telah menjadi korban dari banjir bandang di India dan Nepal, ungkap pihak berwajib pada hari Kamis (21/10/2021). Hal ini terjadi dikarenakan hujan lebat yang tak wajar di seluruh penjuru daerah dan menyebabkan tanah longsor di beberapa daerah.

Bencana tersebut telah menyebabkan ratusan warga terjebak dan menghancurkan rumah-rumah dan bangunan.

Negara bagian di bagian utara India, Uttarakhand, merupakan wilayah yang mengalami dampak terburuk dikarenakan cuaca buruk tersebut dengan menelan korban jiwa sebanyak 48 orang, ungkap SA Murugesan, sekretaris badan penanggulangan bencana Uttarakhand, kepada Reuters.

Danau utama kota Nainital, yang merupakan daerah wisata Uttarakhand yang terkenal, jebol. Hal ini menyebabkan jalan utama kota banjir, menghancurkan jembatan dan merusak rel kereta api. Tim penyelamat dari pasukan Tanggap Bencana Nasional sudah mengevakuasi para warga dari daerah terdampak tanah longsor.

Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, dikabarkan akan berkunjung untuk melihat situasi di daerah terdampak.

Sekitar 42 orang dikabarkan telah meninggal pada minggu lalu di negara bagian Kerala.

Di Nepal sendiri, setidaknya dilaporkan 77 orang sudah menjadi korban bencana alam tersebut.

Pihak otoritas Nepal melaporkan kalau Pemerintah akan menggelontorkan dana sebesar $1,700 yang akan dibagikan kepada para keluarga korban dan perawatan gratis untuk para korban luka-luka.

Sekitar 350 km dari ibu kota Nepal, Kathmandu, hujan lebat telah mengguyur desa Seti dan menyebabkan sekitar 60 orang terjebak selama dua hari karena banjir.

“Tim penyelamat tidak dapat pergi ke desa itu dikarenakan situasi yang tidak memungkinkan dan juga hujan yang tak kian berhenti. Upaya penyelamatan akan dilanjutkan pada hari ini,” ujar juru bicara Polisi, Basanta Kunwar, kepada Reuters.

Stasiun televisi lokal menunjukkan ladang sawah yang terdampak oleh banjir dan juga sungai-sungai yang menghanyutkan jembatan, jalanan, rumah dan juga landasan pacu bandara kota Biratnagar.

Banjir bandang dan tanah longsor sudah sering terjadi di Nepal pada musim badai monsoon dari bulan Juni hingga September.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

47  +    =  51