Channel9.id – Jakarta. Polisi menyampaikan, bentrokan antar ormas di Karawang disebabkan rebutan pengelolaan limbah pabrik.
Adapun polisi telah menangkap dua pelaku kerusuhan antar ormas. Kapolda Jabar Irjen Suntana menyatakan, penanganan kasus kerusuhan antar ormas masih dalam tahap perkembangan.
“Tapi Alhamdulillah, sudah ditangkap pelakunya. Sementara yang sudah ditangkap dua ya, nanti akan akan berkembang di tempat lain,” ujar Irjen Suntana, Kamis 25 November 2021.
Baca juga: Bentrok Ormas di Karawang, 1 Mobil Rusak dan 2 Orang Luka-luka
Suntana menyampaikan, bahwa kericuhan berawal dari adanya salah satu ormas yang melintas di rombongan ormas yang lain.
Saat itu, suasana sedang memanas usai kedua ormas tersebut mengajukan proposal terkait usaha pengelolaan limbah pabrik.
“Kita mencoba mengkanalisasi ya supaya tidak terjadi benturan. Polisi ada di sana. Di tempat unjuk rasa, di tempat itu tidak terjadi apa-apa. Cuma ada teman-teman dari satu ormas, masuk, salah jalur gitu ya. Terus ketemu sama ormas lain. Begitu. Jadi bukan karena bentrok di tempat, bukan,” ucapnya.
Dia berharap dengan kejadian tersebut, kedua ormas dapat menjaga kondusifitas sehingga suasana kondusif.
“Pada kesempatan ini saya mohon kepada teman-teman, khususnya dari Ormas GMBI dan lain-lainnya untuk tetap menjaga kondusifitas, situasi kondusif. Serahkan proses penegakan hukum kepada kepolisian. Tidak usah melakukan upaya balas,” ujarnya.
Kerusuhan ormas terjadi di Jalan Interchange Karawang Barat, Rabu 24 November 2021. Akibatnya, dua orang mengalami luka-luka dan sebuah mobil hancur.
Bentrokan itu sendiri terjadi tepat di depan Hotel Resinda, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, sekitar pukul 12.30 WIB.
HY