Channel9.id-Jakarta. Metabolisme merupakan proses pembakaran kalori dari makanan atau minuman dalam tubuh supaya menghasilkan energi. Selama proses ini, nutrisi dari asupan itu akan dipecah supaya bisa diserap tubuh dan menghasilkan energi. Misalnya, karbohidrat dipecah menjadi glukosa dan protein akan dipecah menjadi asam amino.
Energi itu kemudian digunakan tubuh supaya bisa melakukan fungsinya secara optimal, seperti bernapas, mengatur sirkulasi darah, hingga memperbaiki sel-sel yang rusak.
Bagi orang yang sedang menjalankan program menurunkan berat badan, proses metabolisme hampir selalu disorot. Proses ini diharapkan terjadi lebih cepat supaya progam tersebut sukses. Sebab dengan laju metabolisme yang tinggi, proses pembakaran kalori terjadi lebih cepat sehingga mencegah mencegah penimbunan lemak.
Namun demikian, laju proses metabolisme setiap orang berbeda-beda dan faktornya yang sulit dikontrol ialah genetic. Di samping itu, ada lagi faktor lain yang memengaruhi proses tersebut, berikut ini di antaranya.
1. Usia
Semakin menua, jumlah lemak di tubuh bertambah, namun jumlah otot berkurang. Tak seperti otot, lemak tak membakar kalori. Oleh karena iniah pertambahan usia memperlambat pembakaran kalori dalam tubuh.
2. Ukuran dan komposisi tubuh
Orang berperawakan besar dan berotot lebih mungkin membakar kalori lebih banyak dan lebih cepat. Sekalipun mereka berdiam. Ini artinya tingkat metabolisme tubuh mereka cenderung tinggi.
3. Suhu tubuh
Suhu tubuh normal berkisar antara 36,5–37 derajat Celsius. Di kisaran suhu ini, proses metabolisme cenderung teratur dan stabil. Sementara itu, saat suhu udara terlalu dingin, tubuh akan meningkatkan metabolisme untuk menghasilkan panas dan menstabilkan suhu tubuh. Adapun salah satu refleks umum ketika kedinginan yaitu menggigil. Selama menggigil, otot-otot bergerak cepat untuk membakar energi dan menghasilkan panas.
4. Intensitas aktivitas fisik
Saat beraktivitas fisik atau berolahraga, tubuh akan membakar banyak kalori. Semakin banyak aktivitas yang dilakukan, maka semakin banyak kalori yang dibakar. Ini pun artinya semakin tinggi pula tingkat metabolisme tubuh.