Perebutan Kursi Perwakilan Myanmar di PBB
Internasional

Berebut Kursi Perwakilan Myanmar di PBB

Channel9.id-Myanmar. Perebutan kekuasaan di Myanmar sekarang sudah sampai di meja PBB. Di surat yang sudah dibaca CNN, Duta Besar Myanmar di PBB, Kyaw Moe Tun, mengatakan kepada PBB bahwa ia masih merepresentasikan Myanmar. Sementara itu, wakil Duta Besar Myanmar di PBB akan mengklaim bahwa sekarang dialah yang ditunjuk junta militer untuk menjadi perwakilan negaranya.

Kedua kubu sudah mengirimkan surat ke PBB untuk mengumumkan bahwa klaimnya itu adalah klaim resmi.

Kepemerintahan demokrasi Myanmar  telah dikudeta bulan lalu oleh junta militer dengan menangkap Aung San Suu Kyi. Selama berminggu-minggu, ribuan orang di Myanmar turun ke jalan protes dengan adanya kudeta dari junta militer, yang mengakibatkan korban berjatuhan dan penangkapan besar-besaran oleh polisi Myanmar.

“Pelaku kudeta terhadap kepemerintahan demokratis Myanmar tidak mempunyai otoritas untuk membatalkan perintah yang sah dari presiden negara kami,” tulis Kyaw Moe Tun di suratnya kepada PBB.

Namun menurut juru bicara PBB, Stephane Dujarric, Menteri Luar Negeri Myanmar berpihak kepada wakil Duta Besar Myanmar di PBB untuk mengambil alih bangku Myanmar di meja internasional.

“Ini adalah situasi unik yang sudah lama tidak mencuat di PBB,” kata Dujarric. Dia menambahkan bahwa PBB sedang berusaha untuk menyelesaikan permasalahan ini secepat mungkin.

Pemimpin militer Myanmar awalnya sudah mengumumkan pemecatan Kyaw Moe Tun  setelah sebelumnya ia menyerukan kepada para anggota PBB untuk melakukan apapun itu dalam mengembalikan kepemimpinan rakyat Myanmar.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  2  =