Berkat TPIP-TPID, Inflasi Indonesia Terendah Kedua di G20
Ekbis

Berkat TPIP-TPID, Inflasi Indonesia Terendah Kedua di G20

Channel9.id-Jakarta. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menuturkan bahwa inflasi Indonesia pada November ini berhasil turun, salah satunya, berkat kerja Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP-TPID).

Untuk diketahui, inflasi Indonesia pada November ini sebesar 5,42 persen. Ini menurun dari inflasi pada Oktober yang mencapai 5,71 persen.

“Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia menyebutkan keberhasilan itu berkat koordinasi kerja yang sangat baik dari Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP-TPID),” ujar Tito saat rapat koordinasi pengendalian inflasi dan percepatan realisasi belanja daerah di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (5/12).

Tito juga mencatat bahwa dengan besaran inflasi ini, “Indonesia menjadi anggota G20 yang inflasinya terendah kedua setelah Jepang yang inflsinya mencapai 3,7 persen.”

Lebih lanjut, Tito mengatakan bahwa penanganan inflasi harus ditangani dengan mekanisme saat pandemi COVID-19, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo. Mekanisme ini diperlukan mengingat angka nasional inflasi merupakan “agregat atau dari penjumlahan dari kerja pemerintah pusat dan seluruh pemerintah pusat.”

“Oleh karena itu, Bapak Presiden ingin penanganan inflasi ditangani dengan mekanisme seperti pandemi. Dibahas tiap minggu dan dievaluasi sehingga kita semua tetap aware dan peduli… Ini akan menjadi fokus dan skala prioritas,” tutur Tito.

Ia melanjutkan bahwa perihal inflasi sangatlah penting karena mengangkut kemaslahatan rakyat sehingga harus dikendalikan.

“Inflasi ini menyangkut perut rakyat. Kenaikan harga barang dan jasa akan berdampak langsung kepada rakyat. Oleh karena itu, inflasi perlu terus kita kendalikan. Apalagi di tengah situasi global yang mungkin di tahun depan tidak ringan,” ujar Tito.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13  +    =  14