Berkenalan dengan Spot, Robot Penjaga Situs Pompeii
Uncategorized

Berkenalan dengan Spot, Robot Penjaga Situs Pompeii

Channel9.id-Jakarta. Situs kebudayaan Italia reruntuhan Pompeii mempekerjakan robot anjing untuk melindungi objek sejarah itu dari pencuri seni.

Unit robot 4 kaki menyerupai seekor anjing telah beroperasi di lingkungan reruntuhan Pompeii untuk melakukan patrol rutin situs bersejarah itu.

Robot yang bernama Spot ini merupakan buah hati hasil kerja sama pengembang teknologi robotic Boston Dynamic asal Amerika Serikat dengan pengelola situs reruntuhan Pompeii. Disebutkan bahwa kerjasama tersebut bernama Projek Smart@POMPEI yang bertujuan untuk menciptakan integrase teknologi untuk pengelolaan situs penting. Gabriel Zuchtriegel, direktur taman arkeologi Pompeii, mengatakan bahwa belum ada teknologi semacam robot ini digunakan di ranah konservasi situs sejarah.

Dilansir dari Guardian, Spot bertugas untuk melakukan patrol dan inspeksi tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh petugas manusia. Hal tersebut dibutuhkan sebagai langkah awal rencana pemugaran situs bersejarah ini.

Disamping bertugas untuk inspeksi dan patroli, Spot juga bertugas sebagai solusi sekaligus penanganan masalah pencurian artefak bersejarah dari tempat ini. Sama seperti tempat-tempat dengan nilai sejarah dan kebudayaan, situs Pompeii sering dilirik oleh pencuri makam atau yang dikenal dengan Tombaroli.

Para pencuri makam menggunakan lubang yang digali sembarangan untuk masuk ke lokasi artefak dan membawa keluar relik dari masa lalu. Setelah itu, barang-barang hasil curian itu akan berakhir di pasar gelap. Spot dapat berperan untuk menyelidiki lubang galian yang rapuh sehingga proses penyelidikan dapat berjalan lebih cepat.

Pompeii sendiri adalah bekas kota Romawi kuno yang hancur karena letusan gunung Vesuvius pada 27 Agustus 79 masehi. Debu letusan gunung tersebut menimbun kota yang menjadi simbol kejayaan kekaisaran Romawi ini. Pompeii terletak di wilayah Campania, Italia. Reruntuhan kota ini disebut sabagai salah satu destinasi turis popular.

(FB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +    =  11