Lifestyle & Sport

Bersantai dan Ngabuburit dengan Baca Buku? Coba Perhatikan Hal Ini

Channel9.id-Jakarta. Akhir pekan memang waktu yang tepat untuk bersantai. Dari sekian banyak opsi untuk menghabiskan waktu, ada saja yang memilih membaca buku. Entah buku dalam bentuk fisik maupun digital. Selain itu, di Ramadan ini, aktivitas ini pun tampaknya bisa dijadikan opsi juga untuk ngabuburit menanti buka puasa.

Terlepas dari apa pun momennya, ada satu hal yang patut diperhatikan: posisi tubuh saat saat sedang membaca. Nah, bagaimana posisi tubuhmu saat sedang membaca? Tiduran, tengkurap, atau duduk?

Meski tampak sepele, sebetulnya posisi membaca sangat memengaruhi kesehatan mata, lo. Posisi membaca seperti tiduran atau duduk asal-asalan, serta membaca di tempat yang pencahayaannya terlalu terang atau redup, bisa meningkatkan risiko rabun jauh (miopi) dan gangguan penglihatan lainnya.

Bahkan cuma berdampak bagi mata, Kamu juga berisiko mengalami nyeri punggung, leher kaku, dan pegal-pegal di bahu. Lantas, memangnya bagaimana sih posisi yang tepat untuk membaca? Mari simak penjelasan berikut ini.

1. Atur pencahayaan
Selanjutnya, pastikan pencahayaan cukup optimal. Jangan terlalu terang atau terlalu redup karena matamu bisa silau atau buram, hingga akhirnya jadi kering dan kelelahan. Selain itu, Kamu cukup memfokuskan cahaya pada objek bacaan dengan meletakkan dan mengarahkan lampu tepat ke arah meja.

2. Atur jarak antara objek bacaan dengan mata
Perlu Kamu ketahui, jarak pandang ideal antara mata dan objek bacaan ialah sekitar 25-30 cm. Laluu, sudut pandang mata yang ideal membentuk sudut 60 derajat dengan objek bacaan, atau di bawah pandangan mata, namun tak terlalu rendah. Posisi ini bisa diukur dengan memastikan siku tangan sejajar dengan permukaan meja tempat buku atau gawai diletakkan.

3. Duduk tegak
Duduk dengan posisi tegak dan kaki yang lurus merupakan posisi membaca yang paling disarankan. Untuk bisa duduk dengan posisi ini, Kamu harus gunakan kursi dengan sandaran yang nyaman untuk menopang tulang belakang supaya tetap tegak. Selain itu, jangan menundukan kepala atau membungkukkan bahu mendekati objek bacaan.

Posisi ini akan menjaga sirkulasi darah tubuhmu tetap lancer, serta mencegah nyeri punggung, leher kaku, dan pegal-pegal di bahu.

4. Istirahatkan mata
Saat membaca, mata bekerja lebih intens. Nah, hal ini bisa membuat matamu kering dan lelah, lo. Oleh karenanya, cobalah untuk beri jeda dari aktivitas ini untuk mengisitrahatkan mata.

Ketika mata mulai lelah, Kamu bisa mengikuti kaidah 20-20-20 yang berguna untuk meningkatkan fokus dan mengatasi mata lelah. Dengan kaidah ini, Kamu dianjurkan membaca selama 20 menit, lalu alihkan pandangan dari objek bacaan dan fokus menatap objek yang berjarak sekitar 20 inci (50 cm) selama 20 detik.

Kalau Kamu punya gangguan penglihatan, seperti rabun dekat atau rabun jauh, usahakan untuk selalu menggunakan alat bantu seperti kacamata. Lalu, kalau Kamu punya keluhan pada mata, segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  71  =  80