Channel9.id-Jakarta. Beberapa waktu lalu, Facebook digugat oleh Federal Trade Commisions (FTC) dan jaksa dari 46 negara bagian Amerika Serikat. Pasalnya, perusahaan jejaring sosial ini dinilai antikompetisi, lantaran kerap mengakuisisi pesaingnya sebelum menjadi perusahaan besar.
Salah satu tuntutannya yakni Facebook harus melepas atau menjual Instagram dan WhatsApp. Padahal sebelumnya FTC-lah meloloskan proses akuisisi Facebook terhadap keduanya.
Chief Operating Officer Facebook Sheryl Sandberg, mengaku heran pihaknya digugat karena mengakuisi WhatsApp dan Instagram. Padahal, lanjutnya, pembelian kedua perusahaan ini terjadi bertahun-tahun lalu.
Baca juga : Jika WhatsApp dan Instagram Terpisah dari Facebook
Diketahui, Facebook membeli Instagram senilai USD 1 miliar di 2012 dan WhatsApp sebesar USD 19 miliar pada 2014.
“Akuisisi itu sudah diizinkan dan jika Anda bisa membeli sebuah perusahaan, kemudian 8 tahun berlalu, 10 tahun berlalu, pemerintah bisa membatalkannya, itu bisa menjadi masalah besar yang menakutkan bisnis Amerika, kita tidak akan kompetitif di dunia,” pungkas Sandberg.
Sandberg juga membantah Facebook memonopoli dan tak punya kompetitor. Ia menambahkan, ada sejumlah perusahaan yang menjadi pesaing berat Facebook.
“Ada layanan kami tapi ada juga iMessage, ada TikTok, ada Snapchat, beberapa yang telah tumbuh menjadi sangat besar dengan waktu sangat cepat,” lanjut Sandberg.
Ia melanjutkan bahwa layanan tersebut menarik bagi para anak muda sehingga cepat populer di seluruh dunia. “Saya sendiri tidak bisa membujuk anak saya posting di Instagram karena mereka sangat sibuk di Snapchat dan TikTok,” ujarnya.
Diprediksi, gugatan terhadap Facebook akan memakan waktu panjang untuk diproses oleh pengadilan. Facebook pun tentunya akan mempertahankan WhatsApp dan Instagram.
(LH)