Hot Topic Lifestyle & Sport

Bisakah ‘Healing Lungs’ Pulihkan Paru-Paru dari Polusi? Begini Penjelasan Dokter

Channel9.id – Jakarta. Kualitas udara yang bersih menjadi kebutuhan vital bagi manusia. Namun, kualitas udara di Indonesia, terutama di Jakarta, menunjukkan penurunan yang signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

Sebagai respons terhadap kondisi udara yang kurang baik ini, konsep ‘healing lungs’ atau pemulihan paru-paru menjadi salah satu solusi yang dianjurkan. Selain melindungi diri dari polusi udara, berekreasi ke daerah dengan udara yang lebih bersih dapat menjadi alternatif.

Dokter subspesialis respirologi anak dari Rumah Sakit Hermina Bekasi dan anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Darmawan Budi Setyanto, SpA(K), menjelaskan bahwa ‘healing lungs’ pada dasarnya adalah konsep liburan. Namun, tujuannya spesifik yakni untuk mendapatkan udara yang lebih bersih dan terbebas dari polusi.

“Destinasi yang dipilih biasanya bukan tempat wisata populer, melainkan daerah dengan kualitas udara yang lebih baik,” kata Darmawan saat seminar media dengan tema ‘Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan Anak’ yang diadakan oleh IDAI pada Jumat (18/8/2023).

“Ada berbagai pilihan untuk berekreasi. Bagi yang memiliki anggaran, bisa berkunjung ke tempat-tempat alami. Seperti pantai di Indonesia Timur, Labuan Bajo, atau Raja Ampat. Daerah-daerah tersebut masih memiliki tingkat polusi yang rendah, sehingga kita bisa mendapatkan udara yang segar. Selain itu, suasana baru juga dapat menyegarkan pikiran dan jiwa kita,” imbuhnya.

Darmawan juga menekankan bahwa individu yang sebelumnya tidak memiliki masalah kesehatan pun dapat mengalami gangguan pernapasan akibat seringnya terpapar polusi udara. Risiko ini meningkat bagi mereka yang sudah memiliki riwayat penyakit pernapasan.

“Pasien dengan asma yang tinggal di daerah dengan polusi tinggi memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami gejala dan serangan ISPA,” kata Darmawan.

“Pasien dengan penyakit kronis yang telah berlangsung lama juga akan lebih rentan terhadap gangguan kesehatan akibat polusi,” tutupnya.

Bac juga: Siap-Siap! Pemerintah Godok Aturan Soal Pajak Polusi, Imbas Kualitas Udara Jakarta Buruk

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

79  +    =  88