Channel9.id – Jakarta. Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta mulai menyelidiki dugaan pelanggaran etik yang melibatkan anggota Fraksi Partai NasDem, Muhammad Idris. Penyelidikan ini dilakukan setelah Gerakan Mahasiswa Hukum (GEMAH) melaporkan dugaan keterlibatan Idris dalam praktik judi sabung ayam.
Direktur Eksekutif Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, mendesak BK agar tetap serius memproses laporan tersebut. Ia menegaskan bahwa pelapor akan segera menyerahkan rekaman video sebagai bukti.
“Jangan sampai laporan ini berhenti hanya karena belum lengkap. Rekaman video sebagai bukti akan segera diserahkan oleh pihak pelapor,” kata Uchok dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (29/6/2025).
Menurut Uchok, pihak GEMAH hanya tinggal menunggu momen yang tepat untuk menyerahkan rekaman tersebut ke BK. Ia menyebut rekaman itu penting untuk membuktikan apakah Idris terlibat judi atau sekadar jual beli ayam.
“Tidak masuk akal jika seorang anggota dewan yang hartanya lebih dari Rp100 miliar malah nyambi jadi penjual ayam. Jelas ini mencederai marwah seorang pejabat publik,” lanjutnya.
Muhammad Idris sebelumnya menanggapi tudingan itu dengan sebuah tantangan terbuka kepada pihak pelapor. Ia menyatakan siap memberikan uang Rp100 juta jika ada pihak yang dapat membuktikan keterlibatannya dalam praktik sabung ayam.
“Kalau ada buktinya saya judi sabung ayam, saya kasih uang Rp100 juta,” ujar Idris dalam pernyataannya.
Menanggapi pernyataan tersebut, Uchok menyebut tantangan itu sebagai bentuk kepercayaan diri yang berlebihan. Ia menilai pernyataan Idris justru menjadi tantangan terbuka bagi institusi penegak hukum seperti Bareskrim Polri dan BK DPRD DKI.
HT