Channel9.id-Jakarta. Akhirnya, pemerintah membolehkan masyarakat menggelar buka puasa bersama di Ramadan 2022 ini. Syaratnya adalah harus mematuhi protokol kesehatan, termasuk tak mengobrol saat momen buka puasa bersama.
“Kalau buka puasa bersama, sebaiknya dijaga jarak yang cukup dan tidak usah berbicara pada saat makan. Jangan lupa cuci tangan sebelum makan supaya kita betul-betul bersih dan sehat,” tandas juru bicara satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, Selasa (30/3). “Jadi semua bisa dilakukan asal betul-betul adaptasinya dengan protokol kesehatan.”
Sementara itu, ahli epidemiologi dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menambahkan bahwa ngobrol saat buka puasa bersama bisa saja dilakukan.
bahwa pemerintah juga harus membuat sejumlah aturan terkait ibadah Ramadan. Menurutnya, ngobrol saat agenda buka bersama bisa saja dilakukan dengan syarat tertentu.
“Ngobrolnya setelah makan, tapi pakai masker. Itu pun di outdoor atau di tempat yang sirkulasi udaranya baik,” lanjutnya, dikutip pada Rabu (30/1).
“Jadi ketika makan saja orang membuka masker, dan itu tetap harus jaga jaraknya. Harus ada kesepakatan saat buka itu ketika semua sudah makan, tidak banyak bicara lagi,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pemerintah harus membuat sejumlah aturan terkait ibadah Ramadan. Di lain sisi, masyarakat juga harus memastikan dirinya terlindungi, melalui vaksinasi lengkap juga booster, dan tidak berpergian kalau bergejala atau pernah kontak erat dengan pasien COVID-19.
