Ekbis

BPS: November 2020 Inflasi 0,28 Persen, Tertinggi di Tual

Channel9.id-Jakarta. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) pada November 2020 terjadi inflasi 0,28 persen. Angka ini lebih tinggi daripada inflasi bulan yang sama 2019 sebesar 0,14 persen.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Setianto menjelaskan, inflasi sejak awal tahun (year-to-date/YTD) sebesar 1,23 persen. Sementara itu, inflasi secara tahunan (year-on-year/YOY) mencapai 1,59 persen.

“Perkembangan inflasi ini berlanjut setelah Oktober mengalami deflasi. Kenaikan inflasi karena harga makanan dan minuman naik,” katanya di Jakarta, Selasa 1 Desember 2020.

Baca juga: BPS: Inflasi 0,07 Persen pada Oktober

Dari 90 kota yang disurvei oleh BPS, IHK di 7 kota deflasi. Sementara 83 kota lainnya inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 1,15 persen dan terendah terjadi Bima sebesar 0,01% persen

Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kendari minus 0,22 persen dan terendah terjadi di Meulaboh dan Palopo minus 0,01 persen.

“Inflasi di kota Tual ini andil kenaikan harga komoditas perikanan, ikan, ayam, dan tongkol harganya naik,” kata Setianto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  25  =  33