Channel9.id-Bogor. Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) BSKDN meningkatkan budaya kerja produktif sesuai core values yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK). BerAKHLAK merupakan nilai dasar yang perlu dimiliki setiap ASN dalam menjalankan tugasnya.
Pesan tersebut disampaikan Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo saat memberi arahan dalam acara Peningkatan Kapasitas ASN sekaligus Penandatanganan Komitmen Bersama Terkait Implementasi Core Values BerAKHLAK di Lingkungan BSKDN, di Bogor, Provinsi Jawa Barat (16/2/2023).
Baca juga: Tingkatkan Daya Saing di Pasar Global, Kepala BSKDN: UMKM Perlu Ubah Mindset Agar Dapat Bersaing
Yusharto menjelaskan, transformasi Badan Litbang Kemendagri menjadi BSKDN tidak hanya mengubah nomenklatur organisasi semata, tetapi harus dibarengi dengan perubahan budaya kerja yang lebih produktif.
“Kita mempunyai kesempatan dan peluang yang sangat besar untuk mewujudkan hal tersebut (budaya kerja produktif) Bapak/Ibu sekalian, hal itu sudah mulai dibuktikan dengan realisasi anggaran per Februari kemarin yang lebih baik,” jelasnya.
Yusharto mengatakan, ASN berperan penting dalam menjalankan organisasi pemerintahan. Menurutnya, peran tersebut tak hanya sebagai perencana kebijakan, tetapi juga sebagai penentu terwujudnya tujuan organisasi.
“Saya mengajak Bapak/Ibu untuk berkreasi menciptakan inovasi guna mengatasi masalah tugas dan fungsi (tusi) serta meningkatkan kinerja demi terwujudnya BSKDN yang lebih maju,” tuturnya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Asisten Deputi Penguatan Budaya Kerja Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Damayani Tyastianti berharap, setiap ASN dapat terus berpikir bahwa keberlangsungannya sebagai aparatur negara ditentukan oleh hasil kerja dan perilaku masing-masing. Dengan demikian, ASN diharapkan dapat memberikan kerja dan perilaku terbaiknya.
“Birokrasinya pun akan menjadi birokrasi yang profesional,” tandasnya.