Channel9.id-Jakarta. Kamu pasti pernah mengalami kesemutan di kaki. Kamu yakin, ini terjadi karena tubuhmu bertahan dalam posisi yang itu-itu saja dalam waktu berjam-jam. Misalnya, terlalu lama berdiri atau duduk.
Namun, sebetulnya bertahan dalam posisi yang lama bukanlah satu-satunya penyebab kesemutan, lo. Kesemutan juga bisa disebabkan oleh hal ini, dan mungkin saja, kesemutan yang Kamu alami mengindikasikan masalah kesehatan tertentu.
Baca juga: Tanpa Disadari, Kebiasaan Ini Menjadi Penyebab Kesemutan
Coba Kamu ingat-ingat kembali, apakah pernah mengalami kesemutan meski sedang tidak dalam satu posisi yang lama? Jika ya, sebaiknya Kamu waspada dan tidak lagi menyepelekan kesemutan, seperti membiarkannya hingga hilang sendiri. Apalagi Kamu mengalaminya secara berkala. Untuk memastikannya, coba konsultasikan ke dokter.
Sebagai gambaran, berikut ini sejumlah kemungkinan penyebab munculnya kesemutan—selain diam dalam posisi yang sama dalam waktu lama.
1. Kurang vitamin
Kekurangan vitamin B1, B6, B12, atau niasin bisa menyebabkan kesemutan pada kaki. Adapun vitamin-vitamin ini sangat penting untuk fungsi saraf pada tubuh. Maka dari itu, konsumsilah makanan yang sehat atau bisa juga mengonsumsi suplemen vitamin.
2. Konsumsi alkohol
Orang yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan biasanya rentan mengalami kesemutan. Ini terjadi karena kadar alkohol bisa memengaruhi jaringan saraf hingga memicu rasa geli dan sakit. Inilah yang menyebabkan kesemutan.
3. Saraf terjepit
Orang yang sering kesemutan pada kaki bisa jadi disebabkan oleh saraf yang terjepit. Ini kemungkinan besar terjadi karena dari cedera atau pembengkakan tak kita sadari.
4. Cedera sendi
Cedera pada sendi terjadi akibat dari melakukan aktivitas fisik berulang-ulang tanpa istirahat. Hal ini membikin otot-otot tegang dan sakit. Misalnya, terlalu lama duduk di depan komputer bisa memicu pada sendi, yang bisa menyebabkan kaki kesemutan.
5. Efek samping obat
Obat-obatan untuk pengobatan penyakit tertentu, seperti kanker, kejang, atau tekanan darah tinggi, juga bisa memberi efek kesemutan pada kaki.
6. Racun dalam tubuh
Disadari atau tidak, banyak racun yang masuk ke tubuh, entah terserap melalui kulit—seperti arsenik , merkuri, atau zat-zat yang berasal dari lem—hingga dari makanan. Racun-racun ini bisa membikin beberapa bagian tubuh terasa kebas dan kesemutan, termasuk di kaki.
7. Usia lanjut
Orang yang berusia 60 tahun ke atas lebih sering mengalami kesemutan. Selain itu, mereka kerap merasakan kebas, sulit berdiri dan berjalan karena rasa kesemutan tersebut.
(LH)
