Channel9.id-Jakarta. Selama ini, kebanyakan orang hanya mengetahui bahwa kebiasaan merokok bisa berdampak buruk bagi paru-paru. Padahal sebenarnya merokok berdampak buruk bagi kesehatan secara keseluruhan, termasuk bagi sistem pencernaan. Memangnya, apa saja dampaknya bagi pencernaan? Simak ulasan berikut.
1. Tukak lambung
Kebiasaan merokok akan menurunkan aliran darah ke dinding lambung dan usus halus. Pun bisa meningkatkan risiko infeksi Helicobacter pylori. Lama-kelamaan, ini bisa menyebabkan infeksi, peradangan, dan tukak lambung. Kondisi ini ditandai dengan munculnya luka di dinding lambung dan bagian awal organ usus halus. Penderitanya akan mengalami nyeri perut parah.
2. Heartburn
Kerongkongan dan lambung dibatasi oleh sfingter atau otot-otot berbentuk cincin. Otot ini mencegah naiknya asam lambung menuju kerongkongan. Namun, perokok biasanya memiliki sfingter yang lemah sehingga mereka rentan mengalami heartburn—yaitu kondisi nyeri atau panas pada ulu hati, karena asam lambung naik ke kerongkongan (refluks asam lambung/GERD).
3. Batu empedu
Sejumlah penelitian menunjukan bahwa batu empedu juga dipicu oleh kebiasaan merokok. Batu empedu ini terbentuk dari cairan empedu yang mengeras menjadi batu. Batu-batu ini membuat kantong empedu tak mampu menyimpan cairan empedu yang belum digunakan.
Penderita penyakit batu empedu biasanya mengalami gejala berupa mual dan muntah, sakit perut, dan nyeri pada punggung.
4. Radang pankreas
Kesehatan pankreas juga akan kena dampak dari kebiasaan merokok. Zat-zat kimia pada rokok bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami radang pada pankreas akut. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa memperburuk gejala pankreatitis yang sudah ada.
5. Gangguan pada hati
Organ hati berfungsi untuk memisahkan zat-zat yang masih berguna oleh tubuh dari zat racun. Namun, kebiasaan merokok memungkinkan fungsi ini menurun, karena kandungan rokok yang berbahaya begitu banyak. Nah, zat beracun itu jadi menumpuk di hati dan akan semakin parah jika punya kebiasaan minum alkohol. Hal ini akan meningkatkan risiko penyakit sirosis hati atau kanker hati.
6. Kanker pada berbagai organ pencernaan
Berbagai zat kimia pada rokok akan memengaruhi sel-sel yang menyusun organ-organ pencernaan. Salah satu efeknya yakni mutasi DNA, yang menyebabkan pembentukan sel-sel abnormal, yang bisa berkembang menjadi penyakit kanker.
Kanker dapat berkembang pada organ mana saja. Pada sistem pencernaan, kebiasaan merokok bisa meningkatkan risiko kanker mulut, pita suara, kerongkongan, hati, usus, lambung, dan pankreas.
(LH)