Bukannya Bikin Segar, Minum Kopi Kok Malah Bikin Lemas?
Lifestyle & Sport

Bukannya Bikin Segar, Minum Kopi Kok Malah Bikin Lemas?

Channel9.id-Jakarta. Menjelang siang, biasanya Kamu mulai suntuk dan ngantuk. Kamu mungkin mengatasi hal itu dengan minum kopi. Harapannya supaya tubuh menjadi lebih segar dan waspada. Adapun efek ini bisa didapat dari kopi lantaran kopi mengandung kafein, yaitu stimulan yang bisa meningkatkan energi sehingga membuat Kamu kembali fokus. Namun demikian, tak semua orang mendapat efek begitu setelah minum kopi. Malah ada orang yang mendapat efek sebaliknya. Mereka jadi lebih lemas dan tak bertenaga setelah meminumnya. Kok bisa?

Sebelum dibahas lebih lanjut, Kamu mesti tahu bahwa reaksi setiap orang terhadap kafein berbeda-beda. Ada yang tak merasa apa pun setelah minum beberapa cangkir kopi, ada pula yang langsung merasa kelelahan setelah minum hanya satu cangkir. Nah, untuk memahami lebih lanjut mengapa kopi bikin seseorang jadi kelelahan, coba simak penjelasan berikut ini.

1. Gula tambahan
Ada saja kopi mengandung gula tambahan. Sementara itu, tubuh lebih cepat memproses gula ketimbang kafein. Proses ini membuat energimu terisi kembali secara mendadak, namun drastis menurun setelah beberapa saat. Inilah yang membuat Kamu jadi lemas daripada sebelumnya.

2. Sering ke toilet
Kafein pada kopi bersifat diuretik, yakni mendorong tubuh untuk memproduksi banyak urine. Artinya, Kamu berisiko sering buang air setelah meminumnya, bahkan bisa menyebabkan dehidrasi. Nah, saat dehidrasi, tubuh jadi lebih lelah lantaran harus terus bekerja keras. Ingat, tubuh baru bisa menjalankan fungsinya dengan baik bila cairan tubuhnya dipenuhi. Adapun gejala dehidrasi yaitu urine berwarna gelap, sakit kepala, dan badan lemas.

3. Kafein menghalangi adenosin
Zat kimia adenosin, yang berperan untuk mengatur siklus bangun dan tidur, biasanya meningkat saat siang hari dan menyebabkan kinerja otak melambat. Inilah yang membuatmu jadi tak fokus, lemas, dan mengantuk. Kadar adenosin baru akan menurun setelah Kamu tidur.

Nah, kafein pada kopi akan menangkal adenosin dan mencegah tubuh lemas. Sayangnya, efek ini hanya sementara. Setelah efek ini hilang, adenosin akan kembali mendominasi, bahkan lebih banyak. Apalagi kalau Kamu memang kurang tidur. Alhasil, Kamu mungkin lebih kuat merasakan efek lemas.

4. Kafein picu produksi hormon kortisol
Kelenjar adrenal di atas ginjal berfungsi untuk memproduksi berbagai hormon yang mengatur energi, suasana hati, hingga kesehatan seluruh tubuh. Saat Kamu minum kopi, kafein memicu kelenjar adrenal untuk merespons dan memproduksi hormon, salah satunya kortisol.

Semakin banyak kafein yang dikonsumsi, maka semakin keras kelenjar adrenal bekerja hingga akhirnya kelelahan. Selain itu, hormon kortisol cenderung meningkat sehingga bisa membuatmu kesulitan tidur pada malam harinya dan membuat cenderung lelah pada esok harinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  83  =  92