Channel9.id-Tokyo. Perayaan Bulan Bahasa 2025 di Sekolah Indonesia Tokyo (SIT) berlangsung meriah selama tiga hari, 12–14 November 2025, di Balai Indonesia SIT. Mengusung tema Bhāṣā Adhipatya, Citta Mahardhika (Bahasa Berdaulat, Jiwa Merdeka), acara dibuka Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo Maria Renata Hutagalung.
Maria menegaskan bahwa Bulan Bahasa bukan hanya momentum memperingati Sumpah Pemuda, tetapi juga penguatan jati diri bangsa. Ia menyebut penguasaan berbagai bahasa—Indonesia, Inggris, Jepang—membentuk generasi yang kritis, kreatif, dan bebas mengekspresikan diri di tengah dunia yang makin terhubung.
“Bahasa adalah cerminan cara berpikir dan kemerdekaan batin sebuah bangsa,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi guru, siswa, dan orang tua yang menyiapkan acara dengan penuh antusias, serta menegaskan komitmen KBRI Tokyo mendukung pengembangan pendidikan dan budaya Indonesia di Jepang.
Selama tiga hari, siswa TK hingga SMA menampilkan berbagai pentas seni, mulai dari tari, lagu, drama bertema persahabatan dan cinta tanah air, baca puisi bertema reforma agraria, hingga Pencak Silat. Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai seluruh rangkaian acara.
SIT juga mencatat prestasi di ajang Meguro English Speech Contest 2025. Madia Az Zahra Putri Ariteja, siswa kelas 8, meraih penghargaan Best Delivery, membawa kebanggaan bagi sekolah.
Perayaan Bulan Bahasa SIT turut menarik perhatian dua warga Jepang peserta Festival Handai Indonesia 2025. Takumi Nakamura, mahasiswa Tokyo University of Foreign Studies, dan Sawaka Ishigaki, pekerja asal Jepang, hadir menyaksikan penampilan siswa SIT.
“Hubungan Indonesia–Jepang semakin kuat. Saya berharap masyarakat kedua negara makin saling memahami budaya dan bahasa,” kata Takumi.
“Saya ingin lebih mengenal Indonesia lewat lagu-lagu. Semoga makin banyak orang Jepang mengenal musik Indonesia,” tambah Sawaka.
Baca juga: KBRI Tokyo Gaungkan Diplomasi Olahraga Lewat Friendly Football 2025





