Buruknya Manajemen Waktu Selama Puasa Bikin Kurang Tidur, Ini Risikonya Bagi Otak
Lifestyle & Sport

Buruknya Manajemen Waktu Selama Puasa Bikin Kurang Tidur, Ini Risikonya Bagi Otak

Channel9.id-Jakarta. Sahur di bulan Ramadan akan mengubah pola tidur Kamu. Nah, tanpa manajemen waktu yang baik, sahur bakal membuatmu kurang tidur. Padahal di pagi harinya, Kamu mesti bersiap-siap untuk bekerja, sekolah, atau melakukan aktivitas lainnya. Tak peduli apakah aktivitas ini Kamu lakukan secara online atau bukan, yang jelas, produktivitas dan konsentrasimu bisa terganggu karena efek kurang tidur—seperti mengantuk dan lemas. Belum lagi, perutmu kosong selama lebih dari 12 jam.

Maka dari itu, sebaiknya Kamu atur jadwal tidur agar Kamu tetap bisa tidur cukup. Idealnya, orang dewasa tidur selama 7-8 jam. Lalu coba sempatkan tidur siang selama 20-30 menit. Perlu Kamu diketahui, kurang tidur terbukti bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh, lo, termasuk otak. Berikut ini dampak kurang tidur bagi otak.

1. Berpikir lambat
Kurang tidur bisa menurunkan konsentrasi dan kewaspadaan, menurut penelitian. Tak ayal bila kemudian Kamu jadi mudah lupa, linglung, dan sulit berpikir jernih. Kamu pun sulit mengambil keputusan yang tepat saat dihadapkan sesuatu. Meski tampak sepele, kondisi ini bisa jadi merupakan gejala awal demensia.

2. Sulit menerima informasi baru
Kemampuan untuk memahami informasi juga jadi menurun. Pasalnya, Kamu jadi kesulitan untuk fokus sehingga sulit menerima informasi baru. Bukan cuma it, kemampuan mengingat juga jadi melemah. Nah, berbagai hal ini akan mempersulit Kamu untuk menyimpan informasi baru yang Kamu pelajari ke dalam ingatan.

3. Mudah lupa
Tidur membantu memperkuat memori dan membentuk ingatan jangka panjang. Manfaat ini baru bisa didapat bila Kamu bisa tidur cukup dengan nyenyak. Di bulan Ramadan ini, paling tidak, Kamu harus tidur 4 jam semalam. Sementara itu, saat Kamu kurang tidur, proses itu tak terjadi dan Kamu jadi mudah melupakan memori di hari sebelum tidur.

4. Malas bekerja
Kurang tidur juga bakal menurunkan motivasimu untuk bekerja sehingga performa kerja jadi menurun. Kamu hanya bisa mengerjakan tugas sederhana. Kamu bakal kesulitan jika harus mengerjakan hal yang rumit, dan motivasi untuk menyelesaikannya dengan baik hanya bertahan sebentar. Kamu bisa saja melakukan banyak kesalahan.

5. Ganggu kesehatan mental
Berbagai penelitian membuktikan bahwa kurang tidur berpotensi besar memicu penyakit mental, seperti depresi, ADHD, gangguan kecemasan, dan gangguan bipolar. Sementara itu, mengantuk terus-menerus akan menimbulkan pikiran negatif, di mana dalam jangka panjang akan menimbulkan kecemasan dan rasa takut yang berkaitan erat dengan gangguan kecemasan.

Itu dia sejumlah dampak kurang tidur bagi otak. Sebaiknya Kamu memperbaiki jam tidur agar kualitas tidur meningkat. Selama Ramadan ini, sebaiknya Kamu tidur lebih awal. Misalnya setelah salat Taraweh sekitar pukul 8 atau 9 malam. Sehingga saat selesai sahur, Kamu tetap segar dan bugar kendati tak tidur lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

80  +    =  87