Channel9.id – Jakarta. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menanggapi pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mengaku baru tahu adanya perubahan nama koalisi partai pendukung Prabowo Subianto. Zulhas menyebut perubahan nama koalisi itu dilakukan secara spontan saat acara HUT ke-25 PAN kemarin, Selasa (29/8/2023).
Untuk diketahui, Koalisi Indonesia Maju menjadi nama baru menggantikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuk oleh Gerindra dan PKB pada 18 Juni 2022. Salah satu poin kesepakatannya adalah penentuan bakal capres dan bakal calon wakil presiden (cawapres) dilakukan oleh Prabowo dan Cak Imin selaku ketua umum masing-masing partai.
“Memang kita semua baru tahu. Memang kita di situ ngomong-ngomongnya, nggak direncanakan. Kan pidato saya judulnya kemajuan dan kedaulatan,” ujar Zulhas di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Zulhas mengatakan, saat acara HUT PAN itu, Prabowo spontan menanyakan nama koalisi itu ke ketum-ketum partai pendukungnya. Cak Imin, kata Zulhas, juga setuju dengan penamaan Koalisi Indonesia Maju.
“Pak Prabowo ‘gimana kalau nama koalisi kita… sudah, Indonesia Maju saja, meneruskan’, ‘Gimana Pak Zul?’ setuju. ‘Gimana Cak Imin?’ setuju. Jadi memang baru di acara HUT PAN itu,” tutur Zulhas.
“Nggak didiskusikan, nggak dianu semua. Ya spontan aja di situ,” sambungnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan nama baru koalisi partai pendukungnya di Pilpres 2024 menjadi Koalisi Indonesia Maju. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku baru tahu atas perubahan koalisi ini.
Cak Imin mengatakan dengan perubahan nama koalisi itu berarti Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sudah bubar.
“Ya saya baru dikasih tahu tadi sama Pak Prabowo bahwa koalisinya tadi Koalisi Indonesia Maju,” kata Cak Imin usai acara HUT PAN di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8/2023).
“Tentu saya akan lapor ke partai bahwa perkembangannya sudah berubah. Berarti KKIR dibubarkan dong. Nah, saya nggak tahu, saya akan melapor ke partai dulu,” tambahnya.
Selain itu, Cak Imin menyatakan dirinya tidak dalam posisi setuju atau tidak dengan nama koalisi tersebut. Ia juga tak mempersoalkan lebih lanjut soal nama koalisi itu.
“Ya saya kan nggak punya hak setuju atau nggak setuju. Oh nggak, nggak terlalu penting itu (soal tak dilibatkan). Yang penting saya harus mempertanggungjawabkan ke partai saya,” ujar Cak Imin.
Adapun koalisi baru bernama Koalisi Indonesia Maju ini diumumkan oleh bakal calon presiden (bacapres) Partai Gerindra saat acara HUT Partai Amanat Nasional (PAN) ke-25 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8/2023).
Koalisi Indonesia Maju merupakan nama baru setelah parpol pengusung Prabowo Subianto bertambah dengan bergabungnya Partai Bulan Bintang (PBB), PAN, dan Golkar.
Mulanya, Prabowo memuji pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya. Prabowo menyatakan siap melanjutkan hal yang dibangun pemerintahan Jokowi saat ini.
Usai memuji-muji Jokowi, Prabowo pun mengumumkan nama koalisi baru. Ia juga menyampaikan nama koalisi tersebut sudah dirembukkan.
“Tadi kita berembuk para ketua umum, tadi berembuk walaupun sebentar, ya Pak Zul, Pak Airlangga, Gus, sama Profesor. Kita sepakat, koalisi kita, kita beri nama Koalisi Indonesia Maju,” kata Prabowo disambut tepuk tangan hadirin.
Adapun pengumuman perubahan nama koalisi tersebut turut dihadiri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Baca juga: Prabowo Umumkan Koalisi Indonesia Maju, Cak Imin: KKIR Bubar Dong
HT