Channel9.id-Jakarta. Beberapa hari belakangan ini, cuaca begitu terik dan panas. Kondisi ini kerap membikin kegerahan dan memicu produksi keringat. Pada situasi tertentu, di saat Kamu harus banyak beraktivitas, hal-hal tersebut bisa membikin kulitmu jadi sensitif.
Adapun salah satu bagian tubuh yang sensitif dan sering teriritasi ialah ketiak. Tak jarang ada yang mengeluhkan kulit ketiak gatal dan berwarna merah. Jika digaruk, iritasi ini bisa semakin parah, bisa terluka. Maka dari itu, daripada menggaruknya, lebih baik Kamu atasi gatal di ketiak dengan beberapa cara berikut ini.
1. Kompres dengan es batu
Ketiak gatal akibat iritasi bisa diatasi dengan mengopres ketiak dengan es batu. Cara aman ini bisa mengurangi rasa gatal dan bisa membuat ketiak lebih rileks.
2. Gunakan irisan lemon
Atau, Kamu bisa letakkan irisan lemon di bagian ketiak yang gatal. Cara ini akan membunuh jamur-jamur yang hidup dan menyebabkan gatal di ketiak. Lemon sendiri disebut sebagai antiperspiran alami karena bisa mengatasi jamur pada ketiak yang gatal.
3. Minyak kelapa dan air hangat
Saat ketiak terasa gatal, cobalah mandi dengan air hangat yang dicampurkan dengan minyak kepala. Kamu hanya perlu menambahkan satu sendok minyka kelapa ke dalam air untuk mandi.
Adapun minyak kelapa bisa mengobati rasa gatal dan warna merah pada ketiak. Selain itu, air hangat bisa menenangkan bagian kulit yang teriritasi.
4. Perbanyak makan buah dan sayur
Kekurangan vitamin juga bisa menyebabkan gatal pada tubuh, termasuk ketiak. Untuk itu, cukupilah asupan vitamin dari maknana untuk melawan jamur dan membuat kulit jadi lebih sehat, seperti jeruk, brokoli, dan tomat. Makanan tersebut kaya akan vitamin C yang bisa mengobati gatal di ketiak.
Nah, itulah cara alami yang mudah untuk mengatasi ketiak gatal. Namun, sejatinya lebih baik mencegah daripada mengobati.
Untuk mencegahnya, Kamu harus menjaga kebersihan diri. Kamu bisa menggunakan cairan antiseptik saat mandi. Kemudian hindari penggunaan alat yang digunakan bersama dengan orang lain, seperti pakaian, handuk, dan aksesoris, untuk mencegah penyebaran jamur. Selain itu, dirasankan untuk mengenakan pakaian yang menyerap keringat dan longgar.
Apabila merasa gatal, hentikanlah sementara penggunaan alat-alat pembersih yang menggunakan bahan kimia yang berpotensi sebagai penyebab alergi.
Jika tips di atas masih belum membantu, cobalah konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan cara tepat mengatasinya.
(LH)