Cara Ampuh Gaet Audiens di TikTok
Techno

Cara Ampuh Gaet Audiens di TikTok

Channel9.id-Jakarta. Ketika sudah punya akun TikTok, hampir semua orang berharap kontennya ditonton oleh banyak orang. Kamu mungkin salah satunya. Namun, waktu dan perhatian orang-orang atau audiens terbatas. Jadi, konten harus menarik supaya ditonton banyak audiens.

Algoritme TikTok sendiri masih menjadi misteri. Namun, semakin banyak jumlah penayangan video, maka semakin mungkin video dianggap populer oleh TikTok, sehingga video bisa muncul di feed orang lain. Karena misteri itu, pemilik akun punya kendala saat ingin meningkatkan jumlah penayangan. Apalagi TikTok memiliki kebijakan ketat terhadap bot, dan akan menurunkan jumlah penayangan menjadi nol jika mereka mendeteksi aktivitas bot.

Namun, tidak begitu sulit untuk menarik audiens. Saat Kamu mengunggah video, TikTok akan menampilkannya kepada sekitar 300—500 audiens secara acak. Tujuannya adalah untuk membuat setidaknya 70% dari orang-orang itu menonton videomu agar TikTok bisa melanjutkan siklus itu, dan mungkin menjadikannya viral.

Perlu Kamu ketahui, setiap kali video diputar setidaknya selama lima detik, itu dihitung sebagai satu penayangan. Selain itu, video yang lebih pendek bisa meningkatkan penayangan lebih cepat, karena setiap video berakhir, video akan diputar dari awal.

Nah, kalau Kamu ingin menarik audiens lebih banyak supaya jumlah penayangannya meningkat, coba ikuti tips berikut ini, yang dilansir dari Android Authority.

Gunakan kata kunci dan tagar yang sedang tren
Tagar menunjukkan bagaimana algoritme TikTok mengidentifikasi topik video Kamu dan akan menayangkannya kepada audiens berdasarkan minat mereka. Kamu juga disarankan menggunakan kata kunci dalam deskripsi video, karena kata kunci ini bisa membantu orang lain menemukan konten Kamu saat mereka menelusuri video di aplikasi.

Nah, coba sering-seringlah kunjungi halaman topik yang sedang tren untuk melihat hal-hal terkini. Topik tren ini bisa Kamu manfaatkan untuk memasarkan merekmu. Menurut penelitian, 61% pengguna TikTok mengaku lebih menyukai merek ketika mereka melihatnya di tren TikTok.

Aplikasi seluler TikTok dulunya memiliki tab Discover yang memudahkan pencarian tren. Namun, kini mereka telah menggantinya dengan tab Friends untuk membantu menemukan orang yang Kamu kenal. Untungnya, Kamu masih bisa melihat Discover di situs web TikTok.

Temukan pasarmu
Cobalah amati pasar yang belum dimanfaatkan di platform. Pikirkan jenis konten yang ingin Kamu lihat namun tak ada di platform, dan buatlah itu. Ada banyak sekali sub-genre di TikTok, mulai dari rekomendasi buku komik hingga panduan membuat makanan. Apa pun yang Kamu sukai, kemungkinan besar orang lain juga suka. Menggunakan tagar khusus yang relevan dengan topikmu bisa membantu menemukan sudut pandang ke dalam komunitas itu.

Mengomentari dan menyukai video serupa juga bisa membantu membangun hubungan dengan audiensmu. Tanpa terdengar terlalu promosional, tanggapan Kamu di konten lain bisa mengundang TikTokers untuk memeriksa halaman profil Kamu dan seluruh kontenmu. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk mengalihkan akunmu ke akun bisnis untuk melacak analitik keterlibatan, guna melihat konten mana yang terhubung dengan audiens dan yang tidak.

Gunakan suara
Seperti tagar, jika Kamu menggunakan lagu atau efek suara yang sedang tren, TikTok akan mengambil video dan menayangkannya audiens yang sempat menonton atau menyukai video dengan suara yang sama. Atau, Kamu bisa membuat suara sendiri di TikTok. Jika ini berhasil menjadi viral, Kamu bisa menggaet lebih banyak audiens.

Video Stitch dan Duet
Mampu menggandakan video yang sudah menjadi tren adalah cara mulus untuk memanfaatkan kesuksesan dan menambahkan jumlah penayangan di TikTok. Dengan Duet, Kamu bisa berbagi layar terpisah dengan video pengguna lain untuk menambahkan dialog atau reaksi.

Sebagai informasi, video di TikTok umumnya dianggap viral jika memiliki antara 500.000 hingga satu juta kali penayangan. Sementara itu, 500 kali penayangan tidaklah buruk, namun belum mendekati viral. Kamu harus mendapat seribu kali penayangan untuk menuju viral.

Lebih lanjut, TikTok memiliki dana untuk memberi insentif kepada kreator konten top di platform. Tak ada tarif yang ditetapkan, namun bisa berkisar dari $0,02 hingga $0,04 (sekitar Rp300-, hingga Rp600,-) untuk setiap 1.000 penayangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  47  =  56