Channel9.id-Jakarta. Berita kebocoran data pribadi dari platform belanja online membikin jagat internet geger. Tak heran bila banyak yang khawatir untuk sekadar belanja online.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya terdengar kabar kebocoran 91 data pengguna Tokopedia, yang kemudian dijajakan di darkweb alias situs gelap.
Kendati Tokopedia telah memastikan tidak ada kebocoran dari pembayaran dari para pengguna, masyarakat tetap takut. Terlebih mereka yang menggunakan kartu kredit dan debit, juga dompet digital. Mereka khawatir datanya ikut diretas dan diperjualbelikan.
Chairman Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC (Communication & Information System Security Research Center) Pratama Persadha menjelaskan, transaksi bisa dilakukan seperti biasa. Namun, memang disarankan ganti password dan buat pasword di setiap platform berbeda.
“Karena bila password email dan Tokopedia sama, kemungkinan terburuk adalah email kita diambil alih dan semua akun-akun kita lumpuh, baik medsos maupun marketplace,” terang dia.
Berikut ini merupakan tips yang bisa dilakukan untuk bertransaksi aman di internet:
1. Ganti password secara rutin
2. Gunakan dompet digital, jangan menggunakan kartu debit atau kredit secara langsung
3. Aktifkan verifikasi dua langkah atau Two-factor authentication (2FA)
4. Jangan menggunakan WiFi publik atau gratisan
5. Tanya ketersediaan barang sebelum membeli
6. Lihat reputasi toko
7. Pasang antivirus yang ter-update, untuk berjaga-jaga jika terdapat malware
8. Bertransaksi hanya pada platform e-commerce terpercaya
9. Setiap akun, memiliki password yang berbeda, termasuk e-commerce dan media sosial
10. Jangan klik link secara sembarangan, khawatir phising
11. Jangan bagikan kode One Time Password (OTP) yang kita dapatkan kepada siapapun.
12 Bila tidak yakin dengan keamanan apakah ini dihacked atau tidak, bisa mengeceknya. Salah satunya lewat Monitor Firefox yang merupakan aplikasi berdasarkan database.
(LH)