Cara Meredakan Stres dengan Turunkan Kadar Kortisol
Lifestyle & Sport

Cara Meredakan Stres dengan Turunkan Kadar Kortisol

Channel9.id-Jakarta. Hormon kortisol sejatinya dibutuhkan, dengan catatan dalam kadar normal, untuk meningkatkan fungsi respons tubuh terhadap berbagai situasi. Inilah yang membuatmu cenderung ‘melek’ saat mengawali hari dan mulai bekerja.

Namun, saat sedang stres, kortisol cenderung tinggi sehingga membuatmu gelisah dan cemas. Nah, jika kondisi ini terjadi dalam waktu lama, maka risiko mengalami gangguan kesehatan bisa meningkat. Misalnya, melemahkan sistem imun, gula darah jadi tak seimbang, gangguan pembuluh darah, gangguan sistem pencernaan, perut buncit, hingga gangguan kognitif.

Baca juga: Cara Meredakan Stres dengan Turunkan Kadar Kortisol 

Melihat risikonya yang begitu luas dan seperti efek domino, tentu ada baiknya untuk mengontrol kortisol dengan cara menurunkannya di saat sedang stres. Berikut ini sejumlah hal yang bisa Kamu lakukan untuk menurunkan hormon kortisol.

1. Tidur cukup
Pelepasan kortisol sangat dipengaruhi oleh jam biologis tubuh. Kadar tertinggi ada di pagi hari sehingga membikin Kamu lebih waspada dan semangat. Semakin malam, kadarnya semakin turun sehingga Kamu mengantuk dan tidur. Namun, ada kalanya seseorang tak bisa tidur di malam hari atau insomnia karena stres dan tingginya kortisol—yang saling memengaruhi seperti lingkaran setan.

Untuk mengatasi kurang tidur, cobalah banyak beraktivitas fisik saat terang sehingga Kamu mudah tidur pada malam harinya. Jangan minum kopi di saat sore hingga menjelang waktu tidur. Selain itu, hindari hal-hal yang menyulitkan tidur, seperti penggunaan ponsel dan sejenisnya. Kemudian kalau Kamu harus begadang, coba sempatkan tidur siang supaya tak kurang tidur—yang bisa membuatmu rentan terhadap pemicu stres.

2. Kenali pemicu stress
Ada berbagai macam pemicu stres. Masing-masing orang punya pemicu yang berbeda. Biasanya, saat menghadapi pemicu ini, muncullah pikiran atau perasaan negatif. Nah, ini merupakan tanda bahwa hormon kortisol meningkat.

Ada baiknya untuk mengenali pemicu stres itu supaya Kamu bisa mengantisipasi stres dan bisa lebih objektif dalam menghadapinya. Dengan begitu, Kamu jadi lebih mudah mencari solusi masalah ketimbang meras tertekan.

3. Tenangkan diri
Ada banyak cara untuk menenangkan diri saat stres melanda. Misalnya berinteraksi dengan orang lain, mendengarkan musik, bermain game, dan sebagainya. Cara ini efektif untuk Kamu yang ingin meredekan stres. Pasalnya, cara ini bisa menenangkan perasaan dan pikiran, serta mencegah lonjakan kortisol terus menerus.

4. Konsumsi makanan sehat
Saat stres, seseroang cenderung ngidam makanan manis yang tinggi kalori. Hal ini mestinya dihindari karena sejatinya, asupan ini bisa meningkatkan kadar kortisol juga. Apalagi jika sindrom metabolik seperti mengalami obesitas. Sebagai gantinya, konsumsilah makanan yang bisa menurunkan kortisol seperti coklat hitam, buah-buahan, teh hijau atau teh hitam, makanan kaya akan prebiotik dan probiotik serta air mineral.

5. Rutin olahraga
Olahraga terlalu berat bisa meningkatkan hormon kortisol, terutama jika pada dasarnya Kamu tak rutin berolahraga. Meski demikian, respon hormon kortisol cenderung menurun seiring dengan adaptasi tubuh terhadap peningkatan aktivitas fisik. Nah, saat baru mau memulai, sebaiknya pilihlah jenis olahraga yang ringan terlebih dahulu.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  2  =