Channel9.id-Jakarta. Pandemi virus corona (SARS-CoV-2) memaksa segala aspek kehidupan untuk berubah atau beradaptasi.
Proses ini pun salah satunya berdampak pada kondisi psikologis seseorang. Banyak di antaranya yang selalu waspada bahkan hingga stres untuk mencegah infeksi, kini mereka harus berdamai dengan situasi baru untuk menghadapi ‘new normal’.
Sayangnya, tak semua orang bisa menerima dan menghadapi situasi baru ini. Menurut ahli kesehatan jiwa dari RSPI, Leonardi Gunawan, seseorang yang biasanya mudah tertekan, akan merasakan dampak pandemi ini lebih berat.
Untuk terhindar dari stres dan rasa tertekan berkepanjangan dalam menghadapi situasi baru imi, Leonardi menyarankan beberapa hal.
1. Menjaga kesehatan
Disarankan berolahraga ringan secara rutin. Juga disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat dan gizi seimbang.
Selain itu, tidur teratur dalam waktu yang cukup. Orang dewasa disarankan tidur 7-8 jam setiap malam.
1. Istirahat dari berita soal pandemi
Berikan diri Anda istirahat dari menonton, membaca, atau mendengarkan berita soal Covid-19, termasuk media sosial. Mendapatkan informasi mengenai pandemi berulang kali dapat menimbulkan perasaan cemas berlebih.
2. Beraktivitas fisik
Semakin rutin beraktivitas fisik, maka semakin rendah tingkat stres yang dimiliki.
Aktivitas fisik dan olahraga terbukti berperan penting dalam manajemen stres karena dapat menurunkan kadar hormon stres, seperti adrenalin dan kortisol dalam tubuh. Di saat yang sama, aktivitas fisik juga menstimulasi produksi endorfin yang emberi rileks.
3. Selalu terhubung dengan orang lain
Berbicara lah dengan orang yang dipercayai tentang perasaan dan kekhawatiran. Bercerita akan meringankan beban seseorang.
4. Bersantai
Luangkan waktu untuk bersantai. Lakukan aktivitas lain yang disukai, yang dapat membantu mengalihkan perhatian yang selalu terfokus pada pandemi.
5. Pahami fakta Covid-19
Memahami fakta yang akurat dan benar tentang Covid-19, akan membuat terhindar dari stres berlebih.
6. Istirahat dari berita tentang pandemi
Setelah upaya tersebut dilakukan, seseorang akan terbiasa dengan ‘new normal’ atau situasi yang baru ini. Pada tahap ini, mestinya seseorang tak lagi merasa terganggu dan sudah merasa nyaman dengansemua perubahan akibat pandemi.
“Kehidupan Anda sudah mulai kembali produktif dan menyenangkan untuk dijalani,” ujar Leonardi.
(LH)