CEO TikTok Harus Hadapi Komite AS
Techno

CEO TikTok Harus Hadapi Komite AS

Channel9.id-Jakarta. CEO TikTok Shou Zi Chew akan menghadap Komite Energi dan Perdagangan di Amerika Serikat (AS) pada 23 Maret nanti. Chow akan merinci bagaimana pihaknya menjaga keamanan privasi dan data aplikasi, dampaknya terhadap anak-anak, serta ikatannya dengan induk perusahaan di Cina, ByteDance. Ini akan menjadi pertama kalinya Chew menghadapi panel kongres.

Baca juga: TikToker Bisa Pilih Siapa Saja yang Boleh Kirim DM

Sebelumnya, COO TikTok Vanessa Pappas menghadapi pertanyaan serupa dari anggota parlemen pada September lalu.

“TikTok milik ByteDance secara sadar memungkinkan Partai Komunis China untuk mengakses data pengguna AS,” ujar ketua komite Cathy McMorris Rodgers, dikutip dari Engadget, Selasa (31/1).

“Orang AS berhak mengetahui bagaimana hal itu memengaruhi privasi dan keamanan data mereka, serta tindakan apa yang diambil TikTok untuk menjaga anak-anak kami dari bahaya online dan offline. Kami telah memperjelas kekhawatiran kami terhadap TikTok. Sekarang saatnya untuk melanjutkan upaya panitia untuk meminta pertanggungjawaban Big Tech, dengan membawa TikTok ke hadapan panitia untuk merinci jawaban dan transparan kepada masyarakat.”

Untuk diketahui, keamanan dan hubungan TikTok dengan otoritas Cina telah menarik perhatian pejabat AS selama beberapa tahun terakhir. Namun, seperti yang dicatat CNBC, diskusi antara AS dan TikTok tampaknya terhenti. Sebab para pejabat tetap khawatir tentang kemungkinan Cina memaksanya untuk menyerahkan data pengguna.

TikTok telah mencoba meredakan kekhawatiran para regulator dan pejabat dengan menyimpan data pengguna AS di server domestik, Oracle, dan menghapus data tersebut dari servernya sendiri di AS dan Singapura. Oracle telah meninjau algoritma TikTok dan model moderasi konten untuk mencari tanda-tanda campur tangan Cina.

Bulan lalu, TikTok memecat empat karyawan (masing-masing dua di Cina dan AS) yang mengakses data beberapa jurnalis. Mereka disebut mencari sumber kebocoran kepada wartawan.

Juga pada Desember, anggota parlemen mengesahkan RUU yang melarang TikTok dari perangkat milik pemerintah federal. Lebih dari separuh negara bagian telah menerapkan larangan serupa pada perangkat pemerintah daerah. Sementara itu, senator dan anggota Kongres telah memperbarui upaya untuk melarang TikTok sepenuhnya di AS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18  +    =  24