Channel9.id-Cina. Pada hari Senin (9/8/2021) Cina melaporkan ada lebih banyak kasus Covid-19 dalam wabah terbarunya di tahun 2021. Beberapa kota di Cina langsung bergegas menjalankan rangkaian tes untuk melacak dan menekan angka kasus baru.
Varian Delta yang mudah menular ini sudah terdeteksi di puluhan kota sejak tanggal 20 Juli, dan pemeritah telah memerintahkan pemerintah daerah untuk terus memantau perkembangan wabah.
“Kelalaian harus ditangani dengan lebih tegas lagi,” ujar Komisi Kesehatan Nasional (NHC) Cina pada hari Minggu.
Baca juga: Hujan Deras di Sichuan Memaksa 80,000 Penduduknya Mengungsi
Para analis melihat varian Delta sebagai cobaan terbesar terhadap strategi zero-Covid milik Cina sejak pandemi tahun lalu, namun mereka merasa kalau pihak otoritas Cina mampu mengatasinya sebelum mereka kewalahan, walaupun mereka harus mengorbankan beberapa sektor ekonominya.
Cina harus tetap menerapkan peraturan ketat dalam menjalankan karantina wilayah dan penyebaran dosis vaksin ke seluruh dunia dalam upayanya mengalahkan pandemi ini, ujar mantan menteri kesehatan Gao Qiang.
“Selama virus ini masih menyebar di seluruh dunia, kebijakan ketat Cina untuk mencegah datangnya virus corona ke sini harus tak boleh berubah,” tulis Gao di koran People’s Daily.
Gao menambahkan Cina akan tetap bertahan dengan strategi pemutusan rantai penularan dengan visi menemukan dan mengendalikan virus corona secepat mungkin.
Dalam menunjukkan keseriusannya dalam menangani Covid-19, Cina memecat beberapa pejabat yang dianggap lalai seperti yang terjadi di kota Nanjing, Yantai, Zhengzhou dan Zhangjiajie.
Kota Yangzhou, yang saat ini sedang menghadapi wabah yang besar, mendesak para pejabat untuk lebih baik lagi dalam bertindak setelah adanya orang yang positif corona datang ke pusat tes dan menyebarkan virusnya ke orang-orang disana.
Tercatat pada hari Minggu ada 125 kasus baru, 94 diantaranya adalah kasus lokal, sisanya merupakan orang-orang yang datang atau pulang dari luar negeri. Angka tersebut naik dari hari sebelumnya yang mencapai 96, dengan 81 diantaranya merupakan kasus lokal, lapor NHC pada hari Senin.
(RAG)