Channel9.id-Jakarta. Kita patut memberi apresiasi tinggi kepada penyanyi Indonesia yang tak hanya menyanyi, tapi juga menulis lagu sendiri. Demikian dengan Clara Riva yang mengungkap proses kreatif dalam menulis lagu dengan inspirasi dari pengalaman pribadi yang bukan hanya soal merangkai nada dan kata semata.
Menurutnya, setiap karya adalah cermin dari proses pendewasaan diri, cara untuk mengupas rasa, perjalanan, serta cara pandang terhadap hidup yang senantiasa berubah.
Setelah sukses mencuri perhatian lewat lagu-lagu seperti ‘Coba Waras’, ‘Waktunya Pas’ dan ‘Alasan Klasik’, Clara Riva kembali tenggelam dalam proses kreatif untuk karya terbarunya. Proyek yang digarapnya kali ini bukan hanya sekadar lagu baru, melainkan menjadi gerbang pembuka menuju babak baru dalam perjalanan musiknya yang lebih personal dan mendalam.
Dalam prosesnya, Clara sempat dihadapkan pada banyak ide cerita yang sama-sama kuat untuk diangkat menjadi sebuah lagu. Ia mengaku sempat berada di titik di mana banyak cerita potensial menumpuk, namun sulit untuk memilih satu saja sebagai fokus utama.
“Aku sebenarnya sudah menulis beberapa topik yang semuanya cukup kuat untuk dijadikan lagu,” kata Clara Riva, beberapa waktu yang lalu.
Lebih lanjut, Clara Riva menerangkan, alih-alih membuang ide-ide tersebut, dirinya justru menemukan sebuah benang merah yang menghubungkan semua fragmen cerita yang ia miliki. Momen inilah yang mengubah arah proyek musiknya secara keseluruhan, dari sebuah single menjadi sebuah konsep yang lebih besar.
“Tapi di titik tertentu aku sadar, ternyata beberapa cerita ini saling nyambung,” terangnya.
Penemuan ini mendorongnya untuk mengambil langkah yang lebih ambisius, yaitu menjahit setiap kisah menjadi sebuah rangkaian lagu yang saling berhubungan. Clara menyebutnya sebagai cara untuk membangun sebuah universe cerita yang tumbuh dan berevolusi bersamaan dengan dirinya.
Bagi Clara, setiap lagu dalam rangkaian ini bukan lagi sekadar potret momen, melainkan kepingan-kepingan puzzle dari sebuah perjalanan emosional yang lebih panjang. Konsep ini memungkinkannya untuk bercerita lebih dalam dan mengajak pendengar ikut menyusuri setiap lika-liku yang ia alami.
Meski belum mau membocorkan lebih detail mengenai judul atau konsep final dari single terbarunya, Clara Riva memastikan bahwa lagu ini akan menjadi fondasi penting. Lagu tersebut dirancang sebagai episode pertama yang akan memperkenalkan pendengar pada dunia narasi yang sedang ia bangun.
Clara berharap, pengalaman mendengarkan karyanya nanti tidak akan berhenti hanya pada satu lagu saja. Ia ingin pendengar dapat ikut merasakan perjalanan emosional yang ia tuangkan secara bersambung, dari satu cerita ke cerita berikutnya.
“Aku ingin pendengar bisa ikut nyambung dari satu cerita ke cerita lain. Karena mungkin, sebagian dari mereka juga pernah ada di posisi yang sama denganku,” pungkas Clara Riva.
Perlu diketahui, nama Clara Riva turut menjadi perhatian publik usai lagu ciptaannya yang berjudul ‘Bunga Hati’ sukses dibawakan oleh penyanyi Salma Salsabil. Di hari pertama perilisan, lagu tersebut menduduki trending 1 YouTube Music, membuat publik penasaran dengan profil biodata Clara Riva selaku composer.
Perempuan bernama lengkap Clara Riva Herdina ini merupakan seorang penyanyi dan juga sekaligus penulis lagu. Debutnya di bidang musik dimulai pada Agustus 2022, saat Clara merilis single perdana yang ia tulis sendiri berjudul ‘Sulit Lupakanmu’.
Pada Maret 2023, ia menciptakan lagu untuk penyanyi muda Raissa Ramadhani berjudul ‘Perlahan Lepaskanmu’. Ia kembali menjadi composer untuk Meiska dengan menciptakan lagu ‘Kembalilah/ yang dirilis September 2023. Tak lama setelah itu, November 2023 Clara hadir dengan nuansa lagu berbeda yakni ‘Bunga Hati’ dinyanyikan Salma Salsabil yang sangat viral di media sosial.
Kontributor: Akhmad Sekhu
