Channel9.id-Jakarta. Calgary, salah satu kota di Provinsi Alberta, Kanada, mendapatkan peringatan cuaca khusus yang memperingatkan warganya terhadap kualitas udara yang buruk dan juga buruknya jarak pandang di daerah tersebut, Rabu (17/5). Hal ini juga dibarengi dengan cuaca kering dan pergeseran angin, yang menyebabkan meningkatknya risiko kebakaran hutan di provinsi tersebut.
Menurut pemerintah provinsi Alberta, sekitar 90 kebakaran hutan saat ini tengah terjadi, dengan 23 diantaranya membara dengan liar. Kebakaran tersebut telah membuat sekitar 20,000 orang dievakuasi dari rumahnya. Beberapa waktu lalu, kebakaran hutan telah menyebabkan produsen oli dan gas untuk menghentikan setidaknya 319,000 produksi jerigan oli per harinya, atau 3,7% dari produksi nasional.
Perubahan arah angin ini juga termasuk masalah besar bagi petugas pemadam kebakaran karena jalur kebakaran hutan bisa saja tiba-tiba berubah.
Perintah dan peringatan evakuasi telah disebar ke masyarakat luas dan ke provinsi terdekatnya, British Columbia, dimana sekitar 60 kebakaran hutan juga terjadi di sana.
“Datangnya angin dari utara secara terus menerus telah menyebabkan seluruh kebakaran hutan menjadi semakin agresif di daerah North Peace,” ujar Layanan Kebakaran Hutan British Columbia pada hari Senin lalu.
Jauh di daerah barat, cuaca panas telah menyebabkan salju meleleh yang menyebabkan arus sungai meningkat dan membuat pihak otoritas mengeluarkan peringatan banjir di beberapa daerah Skeena.
Militer dan petugas pemadam kebakaran Kanada dan Amerika Serikat saat ini terus mencoba berusaha memadamkan api tersebut.
“Kami akan terus membangun yang lebih baik,” ujar Judy Levesque, 50, yang kehilangan rumahnya di Alberta karena kebakaran tersebut. “Kami memang berencana untuk renovasi dan sekarang kita harus melakukannya lebih cepat,” ujarnya sambil menahan tangis.
(RAG)